“Hidroponik dan bioflop juga menjadi salah satu dari beberapa alternatif yang kami kembangkan untuk pembinaan mereka,” tambah Erwedi.
Baca Juga: Komisi X DPR RI Dukung Tambah Anggaran Perpusnas Tahun Depan
Selain itu, dilaksanakan penandatangan monumen Ikrar NKRI oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jabar disaksikan oleh Kepala UPT Pemasyarakatan wilayah Jawa Barat dan Forkopimda Kabupaten Bogor.
Di sisi lain, salah satu narapidana teroris Lapas Kelas IIA Gunungsindur, inisial Z Bin Kholid AB menyatakan bahwa dirinya siap untuk menjadi relawan bagi narapidana lain yang ingin mandiri dalam hidupnya.
Selain itu, Ia juga sangat menyesali perbuatannya yang ingin melaksanakan jihad di Suriah.
Baca Juga: Libur Nasional Hari Lahir Pancasila, Kawasan Puncak Padat, Polisi Terapkan Oneway Arah Cianjur
“Semoga kedepan kita semua yang berada disini diberikan petunjuk oleh Tuhan YME dan senantiasa mendapat rahmat,” ucap ZK.
Rangkaian acara Ikrar Setia NKRI diawali dengan Laporan Kegiatan oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kumham Jawa Barat,pelaksanaan Ikrar serta dilanjutkan dengan prosesi penghormatan dan penciuman Bendera Merah Putih.
Selanjutnya, Pembacaan Pancasila dan Yel-Yel NKRI HARGA MATI serta penampilan teater Puisi persembahan dari Narapidana Terorisme. Di akhir, dilaksanakan penandatanganan monument NKRI di Blok C Lapas Narkotika Kelas IIA Gunungsindur.
Baca Juga: Sidang Perdana Tukul Digelar Tertutup, Pelaku Utama Pembacokan Arya Saputra Dituntut Pasal Berlapis
Turut Hadir, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Kepala Densus 88 Anti Teror, Kepala Badan Intelijen Negara, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bogor, Kepala Puskesmas Suliwer, Kepala Puskesmas Gunung Sindur, Ketua Yayasan Niru Nabi, Ketua Yayasan Dompet Dhuafa serta Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Jawa Barat (O2). (Nasir)