METROPOLITAN.ID - Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bogor, Asep Sulaeman mengatakan bahwa wilayah Barat Kabupaten Bogor memang kerap dilanda kekeringan dan krisis air bersih di setiap tahunnya.
"Iya emang itu (kekeringan) tiap tahun ya, setiap pergantian cuaca ya memang ada kejadian itu. Kita rutin si ke lokasi-lokasi, terutama yang ada permintaan (bantuan air bersih) dari desa atau masyarakat," kata Asep Sulaeman kepada Metropolitan.id pada Kamis, 8 Mei 2023.
Berbeda dengan fenomena El Nino, Asep Sulaeman menjelaskan bahwa memang pada kawasan Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor dan sekitarnya memiliki wilayah yang sulit air bersih ditambah lagi jika cuaca kemarau.
"(Ratusan jiwa terdampak) karena kan memang di sana daerah susah air ya, karena untuk ngebor pun agak susah, jadi mereka mengandalkan hujan besar. Dari PUPR juga ada penampungan air," jelasnya.
"Mereka membutuhkan air bersih aja untuk sementara dan masih ada hujan juga. Mungkin bulan Juli Agustus perlu diantisipasi perubahannya," tambahnya.
Dalam hal tersebut BPBD selalu berkoordinasi dengan BMKG guna mengupdate prediksi cuaca di beberapa wilayah di Kabupaten Bogor yang kerap mengalami kekeringan.
Baca Juga: Mediasi Cerai Gagal, Inara Rusli Tetap Gugat Virgoun Rp12 Miliar
"Kalau mitigasi kalau cuaca kan sulit ya, paling kita berkoordinasi dengan BMKG jadi bisa melihat bagaimana perkiraan cuacanya, setelah berkoordinasi dengan BMKG barulah kita koordinasikan dengan Pemda,"ucapnya.
Kesiapan lainnya juga diwaspadai oleh BPBD terkait stok air bersih yang selalu ada untuk dikirim, setiap kali ada laporan masuk terkait kekeringan.
"Kita kan memang sudah rutin ya mengirimkan ke daerah-daerah yang membutuhkan air, karena kita juga bekerjasama dengan PDAM, insyaallah kita siap merespons," bebernya.
Sebelumnya, sudah beberapa hari sejumlah desa di Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor mengalami kekeringan.
Hal ini terjadi akibat curah hujan yang menurun.
Artikel Terkait
Jasinga Kabupaten Bogor Dilanda Kekeringan, Ratusan Warga Kesulitan Dapat Air Bersih