Senin, 22 Desember 2025

Implementasikan Inovasi 'Sabumil Pedas', Puskesmas Tenjo Tingkatkan Cakupan ASI Eksklusif

- Selasa, 13 Juni 2023 | 15:08 WIB
Puskesmas Tenjo sosialisasikan program. (Puskesmas Tenjo)
Puskesmas Tenjo sosialisasikan program. (Puskesmas Tenjo)

METROPOLITAN.ID - Puskesmas Tenjo meluncurkan inovasi baru yang diberi nama "Sabumil Pedas" (Sahabat Ibu Hamil Peduli ASI Eksklusif) dengan tujuan meningkatkan cakupan pemberian ASI eksklusif di wilayah kerjanya.

Inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang pentingnya ASI eksklusif, menurunkan angka stunting, angka balita BGM (Bawah Garis Merah), serta angka penyakit infeksi.

Stunting, yang merupakan masalah gizi utama pada balita di Indonesia, dapat diatasi melalui pemberian ASI eksklusif yang tepat.

Baca Juga: Berikut Profil hingga Kontroversi TGB Zainul Majdi, Diam-diam Diusulkan jadi Cawapres Dampingi Ganjar Pranowo

Namun, cakupan pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Tenjo masih belum mencapai target nasional, yaitu sebesar 85%.

Beberapa faktor seperti kurangnya pengetahuan ibu, pengaruh sosial budaya, dan kurangnya dukungan dari suami dan keluarga menjadi penyebab rendahnya cakupan ASI eksklusif.

Dalam rangka mengatasi permasalahan tersebut, Puskesmas Tenjo telah merancang inovasi Sabumil Pedas. Salah satu kegiatan utama inovasi ini adalah pendirian kelas persiapan menyusui yang ditujukan untuk ibu hamil beserta suami atau keluarga.

Baca Juga: Punya Program 'Siap Siaga Ngajuru', Puskesmas Gobang Sukses Tingkatkan Kesehatan Ibu dan Bayi

Dalam kelas ini, petugas kesehatan memberikan penyuluhan mengenai pentingnya ASI eksklusif dengan menggunakan media leaflet dan lembar balik. Selain itu, praktik pijat oksitosin dan cara menyusui yang baik dan benar juga diajarkan menggunakan media phantom.

Selain kegiatan kelas persiapan menyusui, Puskesmas Tenjo juga memberikan layanan konsultasi online melalui grup Whatsapp. Hal ini memungkinkan ibu untuk berkonsultasi mengenai pemberian ASI eksklusif dan permasalahan menyusui dengan petugas kesehatan secara mudah dan praktis.

Puskesmas Tenjo juga melakukan pemantauan pemberian ASI selama 6 bulan setelah kelahiran bayi. Pemantauan ini bertujuan untuk memastikan bahwa ibu memberikan ASI eksklusif sesuai dengan anjuran yang diberikan.

Baca Juga: Lestarikan Budaya Sunda, Kota Bogor Kini Punya Perda Pemajuan Kebudayaan Daerah, Ini Isinya

Melalui inovasi Sabumil Pedas, Puskesmas Tenjo berharap dapat meningkatkan cakupan pemberian ASI eksklusif di wilayah kerjanya. Dengan meningkatnya pengetahuan ibu tentang pentingnya ASI eksklusif dan adanya dukungan serta pendampingan dari petugas kesehatan, diharapkan angka stunting, angka balita BGM, dan angka penyakit infeksi dapat turun secara signifikan.

Kepala Puskesmas Tenjo, dr. Hj. Hendrayati Ipango, menuturkan pihaknya berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada ibu hamil dan bayi. Melalui inovasi Sabumil Pedas, pihaknya berharap dapat membantu meningkatkan kualitas hidup anak-anak di wilayah kerja Puskesmas Tenjo dengan meningkatkan cakupan ASI eksklusif.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X