METROPOLITAN.ID - Kecamatan Pamijahan Bersama Institut Agama Islam Sahid Bogor melaksanakan kegiatan inovasi desa KOHECI, yang diselenggarakan di Desa Ciasihan, Kabupaten Bogor.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini, esensinya mengabdikan diri terhadap masyarakat di Kampung Kiara Payung RT 04/08 Desa Ciasihan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.
Masyarakat setempat mayoritas merupakan petani, dengan banyak perkebunan kopi yang dikelola masyarakat.
Baca Juga: Mahasiswa STIAMI Sambangi Humas Kota Bekasi, Belajar Kehumasan Pemerintah
Hal inijadi landasan dasar Kecamatan Pamijahan Bersama INAIS untuk mengeksploitasi bahan dasar kopi yang kami padukan dengan berbagai rempah-rempah alami sehingga menjadi Kopi Herbal Ciasihan (KOHECI).
Ini menjadi suatu ide dan terobosan baru dalam menciptakan ekonomi masyarakat yang stabil.
Setelah Pandemi Covid-19, warga banyak yang terdampak secara ekonomi.
Baca Juga: Penampakan Masjid Endan Andansih, Ikon Baru Wisata Religi Baru di Purwakarta
Kecamatan Pamijahan Bersama INAIS berupaya membuka kembali ruang finansial masyarakat dengan pemanfaatan kopi lokal menjadi Kopi Herbal Ciasihan berbasis inovasi desa, ini sangat akan membantu terhadap masyarakat di wilayah ekonomi dan kini eskalasinya mulai kembali.
Tentunya dengan membuat Kopi Herbal Ciasihan ini juga membantu para pelaku UMKM yang ada di desa ciasihan untuk berinovasi dalam setiap produk yang dikelola dan dipasarkan, serta antusias masyarakat terhadap pembuatan Kopi Herbal Ciasihan sangat perlu diapresiasi.
Kecamatan Pamijahann Bersama INAIS tidak bisa dengan maksimal dalam melaksanakan pembuatan Kopi Herbal Ciasihan yang berbasis inovasi desa dengan memanfaatkan potensi kopi lokal.
Baca Juga: Cegah Penularan ISPA, Warga Bisa Akses SMICKER NGAPA ala Puskesmas Sukaresmi
Selain itu Kopi Herbal Ciasihan ini nantinya akan kami alihkan kepada masyarakat Kampung Kiara Payung yang berada di desa ciasihan untuk dikelola secara berkelanjutan, bukan hanya sekedar pembuatan Kopi Herbal saja yang disosialisasikan oleh Kecamatan Pamijahan
Bersama INAIS tentunya dengan berbagai unsur lainnya seperti mekanisme pengemasan, pemasaran hingga sampai pada titik penghasilan.