“Presiden juga mengarahkan kita semua untuk meninggalkan cara-cara lama dalam mengelola arsip. Cara-cara lama yang tidak efisien, dan menyulitkan kita menemukan arsip. Dengan beralih ke cara-cara baru yang menggunakan inovasi teknologi informasi,” ujarnya.
Baca Juga: Sekda Burhanudin Ajak Pengelola Desa Wisata se-Kabupaten Bogor Sinergi Memajukan Desa
Imam menerangkan, dalam hal pelaksanaan SPBE, ANRI mewujudkannya dengan Aplikasi SRIKANDI, yang merupakan perpaduan dari praktik kearsipan dengan Teknologi Informasi dan Komunikasi.
“Adanya penyelenggaraan SPBE dalam bidang kearsipan, kegiatan penyelenggaraan pemerintahan pada akhirnya dapat tersambung melalui penggunaan Aplikasi SRIKANDI di lingkungan instansi masing-masing dengan penyesuaian tertentu,” terang Kepala ANRI, Imam Gunarto.
Selanjutnya, Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (DAPD) Kabupaten Bogor, TB. Luthfie Syam mengungkapkan, penggunaan aplikasi Srikandi ini harus kita lakukan dengan segera karena ingin membangun kesadaran bersama agar Srikandi bisa dijalankan.
Baca Juga: Jasa Raharja Ajak Kaum Millenial Sayangi Nyawa
Saat ini sudah jalan tinggal dioptimalkan salah satunya melalui kegiatan hari ini.
“Adminnya sudah ditunjuk, sudah ada surat tugasnya, datanya sudah di kami, user ID sudah diberikan, sarananya sudah ada, dan kami juga sudah menyediakan Arsiparis penghubung yang ditunjuk melalui SK Bupati. Mari sama-sama kita dukung karena ini demi kepentingan kita semua,” ungkap Luthfie.
Luthfie menambahkan, alhamdulillah dalam Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB) dari sekitar 8 sampai 10 yang diintervensi, salah satunya adalah urusan kearsipan, kami memberikan kontribusi yang terbaik.(*)