Tercatat, ada beberapa kegiatan yang bernilai sekitar Rp40 miliar di DPUPR Kota Bogor yang akan di refocusing Pemkot Bogor. Hal itu seperti diungkapkan Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim.
"Ada beberapa kita refocusing, karena memang kita sangat antusias bisa membangun banyak pedestrian temasuk di wilayah-wilayah seperti di Cifor, R3," kata Dedie A Rachim baru-baru ini.
"Tapi kita realistis, kita akan fokus saja ke beberapa titik yang memang harus kita perbaiki, dan sudah lama masyarakat menunggu. Antara lain Pedestrian Merdeka, Ahmad Yani, Dewi Sartika sampai Sawojajar," sambung dia.
Meski demikian, menurut Dedie A Rachim, untuk beberapa wilayah lainnya, Pemkot Bogor akan berkoordinasi dengan pihak-pihak tertentu.
Seperti, di wilayah Selatan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat, untuk mulai penanganan ruang milik jalan dari arah Ciawi hingga Ekalokasari.
Kemudian, dari arah Cibuluh sampai Jambu Dua, Pemkot Bogor akan berupaya meminta bantuan Pemerintah Nasional maupun Provinsi Jawa Barat.
"Jadi banyak hal yang tetap fokusnya adalah memberikan layanan kepada masyarakat, bukan hanya kendaraan roda empat, tapi juga pejalan kaki juga bisa memanfaatkan," ucap Dedie A Rachim.
"Dan terakhir kita juga akan mengurangi beban volume lalulintas yang melewati Talang, kita akan bikin sodetan bersama Olympic dari arah Ciluar masuk ke tol BORR, itu sudah selesai pembahasan tinggal eksekusi untuk pelaksanaan," lanjut dia.
Disinggung rincian program di DPUPR Kota Bogor yang akan di refocusing, Dedie A Rachim tidak merinci secara detail. Namun diyakininya, ada beberapa kegiatan yang digeser ke tahun 2024 mendatang.
"Ada beberapa yang digeser, misalnya Pedestrian Cifor akan kita geser ke tahun depan, dan masih adalagi," ungkap dia.
"Kalau yang Masjid Agung dan Sekolah Satu Atap terus berjalan, Insya Allah selesai tahun ini," ujar Dedie A Rachim.
Diketahui, anggaran DPUPR Kota Bogor yang akan dilakukan refocusing sebesar Rp40.740.359.361 dengan 38 kegiatan.
Sementara, khusus untuk pembangunan Pedestrian Cifor senilai Rp 3.902.890.000 dan pembangunan akses jalan ke kantor pusat pemerintahan baru senilai Rp1.500.000.000. (rez)