METROPOLITAN.id - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Bogor, Rena Da Frina angkat suara terkait wacana Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor yang akan melakukan refocusing anggaran terhadap satuan kerjanya senilai Rp40 miliar.
Menurut Rena Da Frina, pihaknya siap mengikuti arahan pimpinan apabila anggaran DPUPR Kota Bogor di refocusing Pemkot Bogor.
"Intinya, OPD ngikut arahan dari pimpinan, disuruh refocusing kan bukan kami saja, semua dinas, intinya satu komando," kata Rena Da Frina.
Adapun, dijelaskan Rena Da Frina, kegiatan yang akan di refocusing mulai dari pekerjaan jalan, pekerjaan saluran, pengadaan internal hingga perjalanan dinas.
"Ya gitu rata, tidak hanya program fisik saja, tapi pekerjaan non fisik pun ada," ucap Kepala DPUPR Kota Bogor itu.
"(Tetapi) yang sekarang refocusing saya belum dapat kepastiannya. Belum tentu juga, tapi kalau memang memungkinkan dianggarkan tahun depan," sambung dia.
Meski begitu, diyakini Rena Da Frina, dari beberapa kegiatan yang akan dilakukan refocusing, tidak ada kegiatan yang masuk dalam 10 program prioritas Pemkot Bogor.
"Jadi itu juga sudah dipilihkan mana yang sudah urgen sekali, ya itu yang menjadi prioritas. Tapi dari 10 program prioritas, itu tidak masuk," ungkap Rena Da Frina.
"7 program prioritas (dari 10 program prioritas) yang ada di PUPR aman semuanya, tinggal kegiatan lain pendukungnya bisa kita tunda memang untuk refocusing. Intinya kita satu suara, karena bukan PU saja yang refocusing, semua OPD kebagian refocusing," ujar dia.
Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berencana akan melakukan refocusing anggaran di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di jajarannya.
Baca Juga: Anggaran DPUPR Kota Bogor Kena Refocusing Rp40 Miliar, Berikut Rincian Kegiatannya
Refocusing anggaran sendiri dilakukan menyusul belum maksimalnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang didapat Pemkot Bogor hingga saat ini.
Dari sejumlah OPD yang ada di Kota Bogor, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) menjadi perangkat daerah yang mengalami refocusing anggaran paling tinggi.
