METROPOLITAN.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berencana akan melakukan refocusing anggaran di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di jajarannya.
Dari sejumlah OPD yang ada di Kota Bogor, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) menjadi perangkat daerah yang mengalami refocusing anggaran paling tinggi.
Tercatat, ada 38 kegiatan dengan jumlah anggaran sebesar Rp40 miliar yang akan terkena refocusing. Berikut rincian kegiatannya:
1. Peningkatan lanjutan trotoar seputar BMC Rp4.000.000.007
2. Konsultan Pengawasan lanjutan trotoar seputar BMC Rp80.623.000
3. Perbaikan Jalan Ahmad Adnawijaya Rp5.999.999.998
4. Perbaikan Jalan Dadali Rp2.000.000.000
5. Perbaikan Jalan Dr Semeru Rp4.000.000.001
6. Perbaikan Jalan RE Abdullah Rp1.000.000.000
7. Peningkatan Jalan Merdeka Rp807.123.261
8. Peningkatan trotoar seputar Jalan Merdeka Rp3.000.000.000
9. Konsultan Pengawasan Jalan dan trotoar seputar Jalan Merdeka Rp97.110.000
10. Perbaikan Jalan Veteran Rp2.000.000.000
Baca Juga: Anggaran Kena Refocusing Rp40 Miliar, Ini Kata Kepala DPUPR Kota Bogor
11. Peningkatan Jalan Stoplate Sukaresmi Rp3.999.999.994
12. Pembangunan jalan dan trotoar Jalan Cifor Rp3.902.890.000
13. Konsultan Pengawasan Pembangunan jalan dan trotoar Jalan Cifor Rp97.110.000
14. Pembangunan jalan Tembus Akses R2-IPAL-JI.Anggrek Rp3.000.000.000
15. Konsultan Pengawasan Pembangunan jalan Tembus Akses R2-IPAL-JI.Anggrek Rp97.110.000
16. Pembangunan Jalan Akses Pusat Kantor Pemerintahan Rp1.500.000.000
17. Konsultan Pengawasan Pembangunan Jalan Akses Pusat Kantor Pemerintahan Rp97.110.000
18. Pembangunan Masjid Perkantoran Kayumanis Rp2.828.944.550
19. Konsultan Pengawas Pembangunan Masjid Perkantoran Kayumanis Rp227.058.000
20. Belanja Bahan-Bahan Bangunan dan Konstruksi Rp1.129.600
21. Belanja Suku Cadang-Suku Cadang Alat Pertanian Rp794.700
22. Belanja Jasa Tenaga Administrasi Rp76.800.000
23. Belanja Jasa Tenaga Ahli Rp377.600.000
24. Belanja Pembayaran Pajak, Bea, dan Perizinan Rp64.800.000
25. Belanja Sewa Alat Besar Darat Lainnya Rp100.800.000
26. Belanja Honorarium Pengadaan Barang/Jasa Rp31.080.000
27. Belanja Honorarium Pengadaan Barang/Jasa Rp31.080.000
28. Belanja Honorarium Pengadaan Barang/Jasa Rp31.080.000
29. Belanja Honorarium Pengadaan Barang/Jasa Rp28.729.200
30. Belanja Honorarium Narasumber/Pembahas, Moderator, Pembawa Acara dan Panitia Rp13.242.000
31. Belanja Sewa Kendaraan Bermotor Penumpang Rp20.418.000
32. Belanja Perjalanan Dinas Biasa Rp3.900.000
33. Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota Rp262.440.000
34. Pengadaan Truk Tinja Rp600.439.350
35. Belanja Perjalanan Dinas Biasa Rp65.700.000
36. Belanja Makanan dan Minuman Rp27.525.000
37. Belanja Modal Komputer Jaringan Rp217.865.700
38. Belanja Makanan dan Minuman Jamuan Tamu Rp50.000.000
Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berencana akan melakukan refocusing anggaran di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di jajarannya.
Refocusing anggaran sendiri dilakukan menyusul belum maksimalnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang didapat Pemkot Bogor hingga saat ini.
Dari sejumlah OPD yang ada di Kota Bogor, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) menjadi perangkat daerah yang mengalami refocusing anggaran paling tinggi.
Tercatat, ada beberapa kegiatan yang bernilai sekitar Rp40 miliar di DPUPR Kota Bogor yang akan di refocusing Pemkot Bogor. Hal itu seperti diungkapkan Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim.
"Ada beberapa kita refocusing, karena memang kita sangat antusias bisa membangun banyak pedestrian temasuk di wilayah-wilayah seperti di Cifor, R3," kata Dedie A Rachim baru-baru ini.
"Tapi kita realistis, kita akan fokus saja ke beberapa titik yang memang harus kita perbaiki, dan sudah lama masyarakat menunggu. Antara lain Pedestrian Merdeka, Ahmad Yani, Dewi Sartika sampai Sawojajar," sambung dia.