metro-bogor

Rudy Susmanto Kembali Ingatkan Pemkab Bogor soal Kekosongan Jabatan, Karir ASN Jangan Sampai Macet!

Kamis, 6 April 2023 | 05:04 WIB
Ketua DPRD Kabupaten Bogor kembali mengingatkan Plt Bupati Bogor agar segera mengisi kekosongan jabatan, apalagi di 2023 beberapa pejabat eselon II akan memasuki masa pensiun. (Dok: DPRD Kabupaten Bogor)

METROPOLITAN.id - Kekosongan jabatan beberapa Kepala Dinas menjadi perhatian serius Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto. Bahkan ia kembali mengingatkan Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan agar segera mengisi kekosongan jabatan eselon II tersebut.

Menurut Rudy, selain untuk mengoptimalkan kerja birokrasi, pengisian jabatan juga penting bagi karir pegawai di lingkup Pemerintah Kabupaten Bogor.

Baca Juga: Siti Aisyah Pelaku Penipuan ke Ratusan Mahasiswa IPB Divonis 3 Tahun Penjara

"Terlalu banyak jabatan kosong dibiarkan itu dampaknya membuat kurang optimalnya kerja birokrasi, dan yang kedua tentu menghambat karir ASN," ujar Rudy Susmanto.

Pada tahun ini, lanjut Rudy, akan ada lagi kepala dinas yang pensiun, sementara sejumlah jabatan eselon II yang mengalami kekosongan sebelumnya, sampai hari ini juga belum terisi. Belum lagi jabatan kosong di eselon III dan IV yang bersentuhan langsung dengan persoalan teknis pelayanan kepada masyarakat.

"Jadi jumlahnya (jabatan kosong) itu sudah gak kehitung jari, terlalu banyak," katanya.

Baca Juga: Fasilitas Stadion Pakansari Rusak-rusak, Dispora Kabupaten Bogor Minta Ganti Rugi Ke Persib Bandung

Sementara untuk melaksanakan seleksi terbuka, Pemkab Bogor yang saat ini masih dijabat oleh Plt Bupati harus menempuh proses persetujuan dari Pemerintah provinsi dan Kemendagri yang memerlukan waktu tidak sebentar.

"Tahun ini setahu saya ada dua kepala dinas yang pensiun, Kadisdukcapil dan Kepala Dinas Arsip dan Perpustkaan, sementara yang kosong kemarin juga belum diisi. Jadi kebutuhan pengisian jabatan sudah sangat mendesak," imbuhnya.

Baca Juga: Pemkab Bogor Bakal Kucurkan Anggarkan untuk Pembangunan Gedung Rawat Inap di RSUD Parung di 2024

Rudy menambahkan, jabatan kosong harus segera diisi agar kerja birokrasi berjalan optimal. ASN yang memenuhi persyaratan, kata dia, bisa mendapat kesempatan untuk menduduki jabatan pimpinan tinggi pratama atau eselon II dengan menempuh proses seleksi terbuka atau open bidding.

"Dan bagi ASN yang memenuhi syarat, harus diberi kesempatan yang sama untuk mengikuti seleksi. Semakin cepat, tentu semakin baik untuk karir mereka," kata dia.

Baca Juga: Keluarga Korban Sebut Pelajar Bogor Tewas Gantung Diri Tak Punya Riwayat Sakit Maupun Masalah

Rudy Susmanto merasa yakin, jika diberi kesempatan dan perlakuan yang adil, ASN di Kabupaten Bogor banyak yang berkualitas dan kompeten untuk menempati jabatan tertentu. Karena itu, kesempatan tersebut harus dibuka selebar-lebarnya.

Halaman:

Tags

Terkini