Truk Tangki BBM Tabrak Pangkalan Ojek di Cigudeg, Dua Orang Tewas

METROPOLITAN - Diduga sang sopir hilang konsen­trasi, truk tangki pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar bernomor polisi B 9208 FFA mengalami kecelaka­an di Kampung Gardu Cilame, Desa Bunar, Kecamatan Ci­gudeg, Kamis, 24 November 2022. Pada insiden yang terjadi sekitar pukul 06:48 WIB itu, dua orang meninggal dunia.

Menurut saksi, Oman (42), awalnya truk tangki tersebut melaju dari arah Leuwiliang menuju Jasinga.

Pada kondisi jalan menurun, mobil tersebut sempat oleng dan menabrak satu unit mo­tor matik milik ojek pangkalan bernomor polisi F 3298 RD.

Kemudian menabrak pem­batas jalan hingga mobil ter­sebut masuk parit. “Kondisi lalu lintas tadi ma­sih sepi.

Saya kaget pas lihat mobilnya dari atas jalannya kencang banget,” ungkapnya.

Oman mengatakan, kon­disi truk tangki tersebut men­galami rusak parah pada bagian kabin depan kendar­aan. Sedangkan, motor matik miliknya yang terparkir di pangkalan itu juga rusak pada bagian depan akibat tertabrak truk tangki.

“Awalnya saya lagi duduk di pos. Kemungkinan rem blong dari atas. Nabrak motor saya dulu, baru nabrak tembok pembatas jalan,” bebernya.

Di tempat yang sama, Ke­pala Dusun (Kadus) 01, Desa Sukamaju, Endin Syahrudin, mengatakan bahwa akibat kejadian tersebut, dua orang terdiri dari kernet dan sopir meninggal di lokasi kejadian.

Dua orang korban mening­gal dunia dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Leuwiliang, sedangkan korban selamat awalnya dibawa ke Puskesmas Cigudeg dan di­rujuk ke RS Salak Kota Bogor.

“Kami lakukan pertolongan pertama, kemudian melaku­kan evakuasi bersama warga. Di dalam mobil tersebut ada kernet meninggal dunia dan sopir juga meninggal dunia.

Kemudian korban dibawa ke RSUD Leuwiliang,” ungkapnya. Sementara itu, Kasubnit Laka Dramaga Polres Bogor Aiptu Dadang mengatakan, kecelakaan itu diduga terjadi akibat sopir kurang konsen­trasi, sehingga tidak bisa mengendalikan kendaraannya dan menghantam satu ken­daraan motor.

“Kronologi dari arah Leu­wiliang menuju arah Cigudeg. Kemungkinan saat melintasi jalan turunan dan menikung, diduga kurang konsentrasi atau tidak bisa mengendalikan kendaraan dan bergerak ke kiri dan menabrak sepeda motor yang terparkir,” jelasnya.

Akibat kejadian itu, Dadang mengatakan, dua orang me­ninggal dunia di lokasi keja­dian dan sudah dibawa ke RSUD Leuwiliang.

“Kondisi korban pengemu­di sudah dievakuasi ke RSUD Leuwiliang dengan keadaan sudah meninggal, berikut dengan kernet.