Sebut KSU Karya Mandiri ‘Bank Keliling’, Pengurus RT dan RW di Tanahsareal Minta Maaf

METROPOLITAN.id - Ketua Koperasi Serba Usaha (KSU) Karya Mandiri meradang pasca adanya dugaan pencemaran nama baik lewat pesan WhatsApp yang dilakukan pengurus RT dan RW di wilayah Kelurahan Tanahsareal, Kota Bogor, baru-baru ini.

Hal itu dianggap merugikan ksu karya mandiri.

Perkara ini bermula saat staf ksu karya mandiri, Agil, yang hendak menawarkan program koperasi via telepon ke wilayah Kelurahan Tanahsareal, Kecamatan Tanahsareal, Kota Bogor.

Baca Juga: Miris! Neyl Author Tampil Keren dan Banjir Pujian di Indonesian Idol 2023, Tapi Sepi Voting

Namun, niatnya itu ternyata dicemooh lewat WhatsApp grup yang menyebut bahwa koperasi adalah rentenir dan bank keliling. 

"Belum juga disosialisasikan programnya, belum juga dikenalkan, tapi RT Nuri dan Adul menyebarkan pesan bahwa ksu karya mandiri adalah bank keliling," ujar Ketua ksu karya mandiri, Atty Somaddikarya. 

Padahal, sambung dia, staf ksu karya mandiri sudah menempuh prosedur lewat kelurahan untuk masuk ke wilayah.

“Jadi tidak asal masuk kesana-sini," tukasnya.

Baca Juga: Ternyata Segini Lho Gaji Polisi di Indonesia, Masih Tertarik?

Awalnya, lanjut Atty, permasalahan ini akan dibawa ke jalur hukum.

Namun hal itu urung ditempuh lantaran ada itikad baik dari yang bersangkutan menghubungi dan menyampaikan permohonan maaf.

"Sudah jelas melanggar dan menyebar hoaks. Bisa saja kita polisikan, tapi kami juga berbesar hati dan mengizinkan yang bersangkutan menyampaikan klarifikasi-nya di dalam forum," ujarnya. 

Atty menjelaskan, koperasi yang telah ia dirikan selama 27 tahun itu telah banyak berbuat untuk masyarakat Kota Bogor.

Baca Juga: Ini Profil dan Kontroversi Samanhudi, Mantan Wali Kota yang Jadi Dalang Pencurian Rumah Dinas Wali Kota Blitar