Seperti kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) yang awalnya dijabat Chusnul Rozaqi akan digantikan Eko Prabowo yang saat ini masih menjabat kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor.
Lalu, kepala Dinas Pendidikan (Disdik) dari Hanafi akan diganti Firdaus, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).
Kemudian, kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) dari Juniarti Estiningsih juga disebut bakal diganti posisinya.
Termasuk, kabag Tata Pemerintahan pada Setda Kota Bogor yang awalnya dijabat Marse Hendra Saputra akan diganti Rena Da Frina, camat Bogor Timur.
”Infonya ada 14 pejabat yang akan diganti. Bukan cuma kepala dinas, tapi ada asisten sama kabag juga,” kata seorang pegawai yang bekerja di lingkup Pemkot Bogor.
”Soalnya ada beberapa pejabat juga yang sudah dan mau pensiun. Infonya tanggal 6 Januari (pelantikan, red),” sambungnya.
Menanggapi soal nama nama itu, Bima Arya enggan menyebutkan nama pejabat yang akan dirotasi dan mutasi. Namun, ia menegaskan akan mengevaluasi semua dinas yang ada di lingkup Pemkot Bogor.
”Semuanya, semua dievaluasi. Januari,” tegas Bima Arya saat ditanya kapan pelantikan akan dilakukan. (rez)