Minggu, 21 Desember 2025

Anisa Marsela, Pantarlih Cantik di Bogor Rela Hujan-hujanan Masuk Kampung demi Coklit Data Pemilih

- Rabu, 15 Februari 2023 | 20:28 WIB
Petugas pantarlih Desa Rumpin Kabupaten Bogor, Anisa Marsela. (FOTO : Mulya Diva/Metropolitan.id)
Petugas pantarlih Desa Rumpin Kabupaten Bogor, Anisa Marsela. (FOTO : Mulya Diva/Metropolitan.id)

METROPOLITAN.id - Menjadi petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) Pemilu 2024, menjadi kebanggaan tersendiri bagi Anisa Marsela (20).

Masih muda, ia tak segan menantang hujan ke gang-gang kecil demi melaksanakan tugas sebagai pantarlih, yang bertugas pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih untuk Pemilu 2024.

Perempuan berparas cantik asal Kampung Pagutan RT 01/02, Desa Rumpin Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor dilantik bersama 23 petugas Pantarlih oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Rumpin, Minggu 12 Februari 2023.

Baca Juga: Ortu Wajib Tahu Nih! Kenali Tanda Anak Jadi Korban Kekerasan Seksual

Anisa jadi perbincangan lantaran berparas cantik

Sebelum jadi Pantarlih, Anisa bekerja sebagai penyalur catering perusahan yang berada disekitaran Desa Rumpin. Anak kelima dari enam bersaudara pasangan Hartati dan Usman itu menceritakan awal jadi pantarlih dan pengalamannya dalam beberapa hari ini melaksanakan coklit ke rumah-rumah warga.

"Awalnya ada rekrutmen pantarlih, saya dapat informasi dari pemerintah Desa Rumpin. Saya kebagian tugas di kampung sendiri di RT 01/02 TPS 08,” ujar Anisa.

Baca Juga: Lihat Ada Dugaan Penimbunan Minyak Goreng? Lapor ke Kapolresta Bogor Bismo Langsung ke Nomor Pribadinya Disini

Belakangan ini, hujan seringkali turun di Bogor. Namun hal itu tidak menyulitkan Anisa untuk menerobos gang-gang kecil perkampungan coklit data pemilih Pemilu 2024.

"Kalau musim hujan, saya paling habis dzuhur (mendata warga). Kalau hujan tiba, saya mampir di rumah warga yang habis saya coklit," beber Anisa.

Sudah 4 hari diambil sumpah oleh PPS Desa Rumpin, Anisa sendiri mencoklit setiap harinya sebanyak 14 hingga 20 Kepala Keluarga (KK) dari jumlah keseluruhan terdata 70 KK.

Baca Juga: Kuasa Hukum Susi Air Benarkan Pilotnya Disandera KKB Papua, Begini Kondisi Terbaru Kapten Philip

"Saya mencoklit sebanyak 14 hingga 20 KK, dari jumlah 70 KK di Kampung Pagutan. Kendalanya saat coklit, salah satunya ada warga nomor NIK KTP dan KK tidak sama. Kadang belum ada yang diperbarui," ucap Anisa.

Ia merasa bangga, karena ikut dalam petugas penyelenggara pemilu 2024.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X