"Baru satu dipasang di Pasar Gunung Batu, tapi kami berencana akan dipindahkan ke Blok F Pasar Kebon Kembang," kata Dedi.
Baca Juga: Setiap Hari Kunjungi Satu RW, Camat Bogor Tengah Petakan Masalah dan Potensi
Selain itu, sambung dia, untuk menempatkan dropbox harus dipelajari juga sejauh mana penempatan di satu pasar dalam kurun waktu tertentu dan pendapatan sampahnya.
"Kemarin ditempatkan di Pasar Gunung Batu sudah 3 sampai 4 bulan, terus kita evaluasi, kemudian kita akan ambil data dari pasar yang lain," ucapnya.
Sementara ini, Perumda Pasar Pakuan Jaya masih mempelajari tentang sirkulasi pembuahan sampahnya, penarikannya dan akan memproses satu dulu dan ditempatkan secara bergilir di pindah pindah dari pasar ke pasar.
Dedi menilai penempatan drop box di Blok F Pasar Kebon Kembang dimungkinkan akan menghasilkan sampah lebih banyak.
Sebab di kawasan itu juga ada perkantoran.
"Ya, di Blok F ini kan selain pedagang dan pengunjungnya lebih banyak, juga ada kantor. Saat rapat ada bekas air minum berbeda dengan pasar tradisional yang hanya jualan sayuran," katanya.
Program ini, terang Dedi, tujuannya untuk mengetahui berapa banyak sampah yang dihasilkan, sehingga nanti akan ketahuan berapa dropbox yang diperlukan.
Baca Juga: Sedekade Vakum, Band Sorban Hitam Puaskan ‘Dahaga’ Pecinta Musik Ghotic Metal di Kafe New Kaliber
"Seperti kemarin kami pasang di Pasar Gunung Batu, kondisinya belum banyak, mungkin karena di situ para pedagang bukan unsur yang menghasilkan sampah botol-botol plastik kemasan, mungkin mereka minumnya dengan media yang lain, sehingga sirkulasinya kurang banyak," jelasnya.
Untuk mengoptimalkan fungsi dropbox tersebut, Dedi mengakui masih perlu disosialisasikan kepada masyarakat luas.
Pihaknya berharap melalui program ini bisa membantu masyarakat merubah kebiasaan dalam membuang sampah.
"Setidaknya jika membuang sampah botol plastik ke dalam dropbox ini ada nilai rupiah yang didapatkan," tutup Dedi.***
Artikel Terkait
Tertarik jadi Agen Pemain Sepakbola? Ini Tips dan Cara Kerjanya biar Sukses Datangkan Pemain Bagus
Susah Nyari Minyakita? Wali Kota Bogor Bima Arya Pastikan Seminggu Kedepan Minyakita Kembali Banjiri Pasar
BPJS Ketenagakerjaan dan Kemenag Kabupaten Bogor Gencarkan Edukasi Program dan Manfaat Jadi Peserta
Perempuan Bogor Peduli Lingkungan demi Antisipasi Bencana, Tanam Pohon di Bantaran Sungai Cipakancilan
Setiap Hari Kunjungi Satu RW, Camat Bogor Tengah Petakan Masalah dan Potensi