METROPOLITAN.ID - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Kelompok 7 Fakultas Ilmu Sosial, Ilmu Politik dan Ilmu Komputer (Fisipkom) Universitas Djuanda melakukan mentoring keliling (menling) program kerja Desa Cakap Digital (DECADE) di Desa Cibalung, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor pada Minggu (13/8/2023).
Mentoring keliling ini dilakukan sebagai bentuk tindak lanjut pascakonsolidasi dan sosialisasi program DECADE kepada masyarakat RW 01 sebelumnya.
Menling ini dilakukan dengan cara berkunjung ke rumah tiap-tiap RT yang ada di RW 01 yang bertujuan untuk memastikan Ketua RW, Ketua RT, dan operator memahami cara kerja sistem hingga pengelolaanya.
Baca Juga: Talkshow Bareng Komunitas Peduli Anak Kebutuhan Khusus, Bima Arya Berbagi Pengalaman Cara Asuh
Kegiatan mentoring keliling ini berlangsung selama empat hari terhitung sejak 10 Agustus 2023 pasca sosialisasi.
Warga RW 01 menyambut dengan hangat dan mengapresiasi program DECADE yang dilaksanakan pada tingkatan mikro yakni RW 01.
"Luar biasa, betul memang jarang ditemui mahasiswa yang melalukan KKN namun peduli akan pentingnya pemahaman berkaitan birokrasi dan administrasi. Biasanya warga langsung terobos aja ke kantor desa tanpa melalui RT dan RW, selama ini kami khawatir jika nanti ada permasalahan kami tidak tau dan tidak bisa bantu apapun," ungkap Ketua RW 01, Udin.
Udin juga berharap bahwa dengan adanya DECADE ini masyarakat yang kurang paham nantinya akan memahami dan terbiasa dengan birokrasi, bentuk surat legal, serta bentuk administrasi lain ke depannya.
Ketua RT 06, Miftahudin mengatakan dengan adanya program DECADE ini mempermudah dalam pemberkasan dan pencarian arsip yang biasanya tersimpan di rumah RT.
"Kali ini akan semakin tertata dengan rapih, terlebih kami Ketua RT biasanya menyimpan arsip seperti surat dan lainya yang ketika dibutuhkan kadang kami agak kesulitan mencarinya, kadang terselip, hilang, sampai lupa menyimpan dimana, sekarang sudah bisa tinggal hubungi operator atau pengelola, sehingga pencarian arsip pun sudah tidak terlalu repot," katanya.
Baca Juga: Kota Bekasi Resmi Jadi Kota Pusat Taekwondo di Indonesia
Himpunan Pemuda Babakan (HIPBA) mengungkapkan bahwa hal ini tentunya dapat mempermudah dalam pengumpulan data, penyimpanan arsip, dan pembuatan surat digital yang dapat membantu masyarakat.
"Kami apresiasi, jelas ini mempermudah dalam pengumpulan data, arsip, inventaris dan pembuatan surat, jadi masyarakat tidak terlalu ribet lagi. Semoga kedepanya bisa terus dikembangkan dan ditularkan," ucap Adris, perwakilan HIPBA.