METROPOLITAN - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat meminta seluruh SMA/SMK se-Jawa Barat, agar setidaknya 80 persen sekolah sudah siap melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dalam dua bulan ke depan.
Sehingga, diharapkan UNBK akan berjalan sangat baik, jujur dan jauh dari kebocoran soal, ujar Kepala Balai Pelayanan Pendidikan dan Pendidikan Wilayah I Jawa Barat Heri Pansila pada pembukaan Pekan Pendidikan Tinggi tingkat Kota Bogor ke-III, di Braja Mustika Convention, kemarin.
Menurut dia, target 80 persen itu karena adanya keinginan pengelola SMA dan SMK untuk menggunakan fasilitas milik SMP, walaupun SMP berada di bawah naungan pemerintah kota/kabupaten. ”Saya berharap, ini harus ada koordinasi dan komunikasi yang baik,” imbuh Heri.
Apalagi, tambah Heri, pemerintah juga sangat menginginkan hasil UNBK yang sangat baik. Baik yang dimaksud Heri adalah UNBK yang cerdas dan jujur. ”UNBK yang tidak mencontek, tidak ada kebocoran soal,” ujarnya seraya meminta kepada Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman untuk ikut memonitoring pelaksanaannya nanti.
Selain Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman, pembukaan Pameran Pendidikan Tinggi itu juga dihadiri sejumlah staf dari Dinas Pendidikan dan beberapa Kepala Sekolah SMA/SMK negeri dan swasta se-Kota Bogor. Diketahui, 15 SMA, sepuluh di antaranya SMA Negeri di Kota Bogor, siap mengikuti UNBK Tahun Pelajaran 2016/2017 mendatang. Selain itu, 12 SMK dan 1 MAN, empat di antaranya SMK Negeri.
(tur/ar/ram/dit)