METROPOLITAN - Orang tua SDN Sukasari mengeluhkan adanya pungutan Rp100 ribu yang dilakukan sekolah untuk program penjasorkes yang rencananya akan berenang pada 07-08 Februari 2017, ke tempat wisata vila duta yang berada di Jalan Sari Ibun Nomor 2, Kelurahan Baranangsiang, Bogor Timur, Kota Bogor.
”Kami selaku orang tua tentunya sangat keberatan dengan adanya biaya renang sampai Rp100 ribu per siswa. Padahal harga tiket masuknya hanya Rp25 ribu. Seharusnya, pihak sekolah koordinasi sekaligus menjelaskan ke kami biaya tersebut untuk apa saja,” ujar sejumlah orang tua siswa kelas I SDN Sukasari yang mengeluhkan biaya tersebut.
Saat dikonfirmasi, Kepala SDN Sukasari Bogor Radite, membantah informasi tersebut. Menurut dia, apa yang disampaikan orang tua itu tidak benar, karena untuk biaya renang hanya Rp55 ribu per siswa. ”Saya kaget mendengar informasi itu dan saya langsung tanyakan ke guru olahraga, ternyata biaya renang cuma Rp55 ribu dan itu disesuaikan dengan kebutuhan. Artinya, dari Rp55 ribu itu, Rp45 ribu untuk Harga Tiket Masuk (HTM) dan Rp10 ribu untuk ongkos atau sewa kendaraan,” kata Radite saat ditemui Metropolitan di ruang kerjanya, Rabu (1/2/2017).
Terkait biaya Rp100 ribu, lanjut Radite, mungkin orang tua yang ingin ikut dan menitipkan uang pembayaran HTM tersebut. Namun, sekali lagi pihak sekolah tidak pernah mewajibkan orang tua untuk ikut dan sekolah memfokuskan siswa-siswinya saja. ”Kami hanya fokus kepada anak-anak, karena ini berkaitan dengan pelajaran. Jika orang tua yang ingin ikut silakan, namun tak diperkenankan untuk berangkat bersama rombongan. Artinya bisa menyusul pakai kendaraan lain,” paparnya.
(her/tur/ar/ram/dit)