METROPOLITAN - Peserta didik Sekolah Dasar Negeri (SDN) Julang Kota Bogor, ’diwajibkan’ membeli sejumlah buku pelajaran. Karena, sekolah yang berlokasi di Jalan Julang, Kelurahan/Kecamatan Tanahsareal mengaku kekurangan buku tersebut. ”Benar pak, anakku disuruh membeli salah satu buku mata pelajaran. Harga buku yang telah ditentukan judulnya oleh sekolah, sekitar Rp50 ribuan. Alasannya, sekolah kekurangan buku paket sehingga anakku nggak kebagian dan itu pun harus ada minggu-minggu ini,” ujar salah satu orang tua murid yang namanya enggan di korankan.
Diakuinya, bahwa pihak sekolah tidak menjual buku paket tapi siswa ’disuruh’ memesannya secara online ke salah satu penerbit. ”Kami yakin, antara sekolah dengan penerbit pasti ada kerja sama. Karena buku paket pelajaran yang telah diberitahu judulnya itu hanya ada di salah satu penerbit,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala SDN Julang Siti Nur Hamidah ketika dikonfirmasi Metropolitan di ruang kerjanya membenarkan bahwa sekolahnya kekurangan buku paket pelajaran untuk siswa kelas IV. Tapi, kekurangan buku tersebut bukan berarti orang tua harus membelinya. ”Itu inisiatif para orang tua saja. Karena anaknya tidak mau ketinggalan dalam mata pelajaran yang diajarkan gurunya. Kami tidak mengharuskan membeli,” paparnya.
Ia juga mengakui bahwa sekolah kekurangan buku mata pelajaran. Mengingat, keterbatasan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Apalagi, hingga kemarin, baik dana BOS kota maupun pusat belum juga turun. Sehingga para siswa kelas IV secara bergantian menggunakan buku sekolah tersebut. ”Benar, buku paket pelajaran itu hanya bisa dibeli online dan harganya murah, dari pada di download. Tapi kami tidak megharuskan siswa membelinya. Jadi, orang tua yang meminta web-nya. Ya, kami kasihlah pak,” ujar Siti.
Karena sudah ramai jadi pergunjingan, akhirnya ia menyatakan akan menyetop dan melarang orang tua murid untuk membelinya. ”Ya, kalau dana BOS turun, kami harus segera membelinya. Sehingga semua siswa kebagian buku pelajaran dan tidak menjadi pergunjingan ’sekolah jual buku’,” tandas Siti.
(ar/tur/ram/dit)