METROPOLITAN - Pengurus organisasi Badan Pembina Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia (Bapopsi) Kecamatan Bogor Selatan, tengah sibuk memberi pembinaan kepada atlet-atlet pelajar. Hal itu, dilakukan guna mempersiapkan atlet olahraga jelang pertandingan O2SN tingkat Kota Bogor.
Ketua Bapopsi Bogor Selatan Nuji mengatakan, persaingan lomba O2SN tingkat kota jelas berbeda dengan O2SN tingkat kecamatan. Maka itu, untuk mempersiapkan atlet, timnya mulai melakukan berbagai pembinaan sekaligus penyeleksian atlet terbaik yang nantinya akan dibawa pada O2SN Kota Bogor. ”Kami ingin mengulang kembali sejarah kejuaraan tiga tahun lalu. Di mana pada 2014, Bogor Selatan mampu menjadi terbaik dan keluar sebagai juara umum tingkat Kota Bogor. Jadi, kami optimis meski lomba O2SN tingkat kota persaingannya sangat ketat,” kata Nuji, Senin (6/2).
Ia mengaku, pertandingan O2SN sebelumnya selalu kalah di semi final dan itu menjadi evaluasi bersama. Sehingga, para pengurus mulai melakukan pembinaan sejak Januari kemarin. ”Pembinaan dan penyeleksian atlet ini dilakukan dua tahap, yakni tahap pertama dilakukan Januari dan tahap kedua Februari sampai menjelang O2SN tingkat kota,” ujarnya.
Sementara Sekretaris Bapopsi Bogor Selatan Enjuh Zaeni menambahkan, dari 48 sekolah SD di Bosel, sedikitnya 40 sekolah ikut seleksi tahap pertama. Hasil dari seleksi tersebut 26 SD atau 72 atlet dari masing-masing gugus lolos dan melaju ke tahap kedua. Sedangkan di tahap kedua, pihaknya akan memilih sebanyak 44 atlet terbaik. ”Jadi, 44 atlet ini merupakan atlet di berbagai cabang olahraga yang akan dilombakan pada O2SN tingkat kota, seperti sepakbola, takraw, bulutangkis, tenis meja, catur, renang, bola voli, karate, atletik dan pencak silat. Tak hanya itu, jika atlet mampu membawa medali emas, maka bapopsi akan memberi reward,” terangnya.
(her/tur/ar/ram/dit)