METROPOLITAN - Sekitar 200 siswa dan mahasiswa mengikuti Seminar Passion and Life Purpose (PLP), yang dilaksanakan Unit Kerja Mahasiswa (UKM) AIESEC, yang merupakan organisasi internasional di bidang kepemimpinan pemuda di Gedung Auditorium FMIPA, IPB, Dramaga, kemarin. Dalam seminar itu, AIESEC mengajak anak muda bekerja sesuai dengan passionnya, tanpa ada tuntutan dari orang lain. ”Masih banyak mahasiswa yang belum memiliki passion. Maka, di sini kami mengundang pembicara yang akan memberikan inspirasi, salah satunya adalah Walikota Bogor Bima Arya,” ujar Vernanda Fairuz, selaku Ketua Panitia.
Sementara itu, Bima Arya yang hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan, hidup itu tentang passion. Ada ribuan mahasiswa, tapi hanya beberapa persen yang mempunyai passion dan semangat. Menurutnya, seseorang yang tidak mempunyai passion, tidak akan kemana-mana. Jadi, cara untuk mendapatkan passion dan semangat adalah dengan menjadi sebuah buku yang terbuka dan siap untuk diisi berbagai perspektif kehidupan. ”Bagaimana mau maju kalau tidak fleksibel. Hidup ini tentang adaptasi dan berkompetisi,” ujarnya.
Jadi, kata Bima, seorang pemenang merupakan seorang yang bisa beradaptasi dan berinovasi. Hal tersebut hanya bisa dilakukan jika menjadi buku yang terbuka. Sedangkan mereka yang berpikiran sempit, setengah tertutup dan pesimis akan jalan di tempat. Pasalnya, tidak ada orang besar yang lahir dari sifat pesimis. ”Seseorang juga harus memiliki role model untuk memotivasi dirinya,” kata dia.
Bima juga menyatakan, setiap tokoh besar mempunyai sosok yang diidolakan yang memberi motivasi. Sosok idola itu turut menjadi ukuran dan memacu keberhasilan. Hidup juga harus mempunyai nilai yang mengarah pada apa yang dituju. Maka sedari muda harus sudah melatih membagi waktu dan membangun konsentrasi agar menjadi orang sukses.
(tur/ar/ram/dit)