METROPOLITAN - SDN Semplak 2, Kota Bogor, terus berupaya memberikan bimbingan belajar khususnya mata pelajaran yang akan diujikan pada Ujian Sekolah Berbasis Nasional (UASBN) terhadap siswa kelas VI. Sehingga, tingkat kesulitan dalam memahami materi dapat teratasi dengan baik. ”Kami memberikan bimbingan dengan pelajaran tambahan di luar jam sekolah, tak lain agar siswa yang ‘tidak mampu’ dalam memahami materi pelajaran yang akan di UASBN-kan dapat teratasi. Sehingga, mampu meraih nilai terbaik,” kata Kepala SDN Semplak 2 Taufan Hermawan, ketika dihubungi Metropolitan, kemarin.
Menurut dia, ada beberapa sebab siswa mengikuti pelajaran tambahan (les), di antaranya siswa ingin memiliki pengetahuan lebih dari apa yang telah didapatkan di sekolah. Selain itu, siswa kurang mampu memahami materi yang didapat di sekolah dan kurang mendapat bimbingan orang tua saat belajar, sehingga orang tua mempercayakan anaknya kepada bimbingan belajar. ”Sebenarnya, tidak semua peserta didik wajib mengikuti pelajaran tambahan kecuali apabila memang benar-benar dibutuhkan,” ujarnya.
(tur/ar/ram/dit)