Minggu, 21 Desember 2025

SDN Sindangsari Konsisten Bentuk Karakter Siswa

- Kamis, 23 Februari 2017 | 09:24 WIB

METROPOLITAN - SDN Sindangsari di Jalan Pangeran Asogiri, Kelurahan Tanahbaru, Kecamatan Bogor Utara, tetap konsisten menanamkan dan membentuk karakter (kebiasaan) jujur serta disiplin kepada peserta didiknya. Tentunya dengan dukungan orang tua murid dan masyarakat lingkungan­nya. Sebab, lamanya jam belajar di sekolah tidak menjamin keberhasilan pendidikan karakter pada anak. ”Jadi untuk menumbuhkan karakter harus lewat proses pembiasaan, bukan ten­tang berapa lama di sekolah,” ujar Kepala SDN Sindangsari, ketika dihu­bungi Metropolitan, kemarin.

Menurutnya, proses pembiasaan yang dilakukan guru maupun orang mulai dari kegiatan-kegiatan yang dibiasakan dan dilatih konsisten, akan menjadi kebiasaan lalu tumbuh karakter yang kemudian menjadi budaya. Jadi, lanjut Sumiarti, adapun keberhasilan pendi­dikan karakter anak dapat dilihat dari potret kehidupannya di tengah masy­arakat, bukan pada angka atau nilai akademik semata. ”Keberhasilan pen­didikan karakter terpancar saat anak mulai berkarya di tengah masyarakat. Jika di masyarakat terjadi banyak ke­tidakteraturan, seperti di larang masuk, tapi masih dilanggar. Berarti pendidi­kannya belum menumbuhkan karakter,” ujarnya.

Sebaliknya, kata Sumiarti, jika anak atau seseorang dengan kesadaran sendiri sudah memiliki kepatuhan akan peraturan hingga muncul ketertiban masyarakat, berarti pendidikan karak­ternya sudah baik.

Konsisten sekolah ini membentuk kebiasaan jujur dan disiplin terhadap siswa, katanya, karena telah diatur dalam Permendikbud Nomor 23 Tahun 2013. Di mana, pendidikan karakter disebut sebagai proses pembiasaan yang diterapkan baik di sekolah, kelu­arga maupun lingkungan masyarakat.

Bahkan, dalam regulasi tersebut, disebutkan pula adanya penumbuhan budi pekerti lewat intrakurikuler, ekstra­kurikuler dan non kurikuler. Hal ter­sebut menjadi regulasi dengan tujuan agar wajib dilaksanakan di semua lembaga pendidikan. ”Kami tidak mau, penumbuhan budi pekerti bukan ha­nya slogan, tapi kewajiban untuk di­jalankan. Jadi, kami memiliki cara untuk menjalankannya dengan prinsip-prinsip yang ada di dalamnya,” pung­kasnya.

(tur/ar/ram/dit)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X