METROPOLITAN - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor akan terus berupaya menciptakan pendidikan yang bermutu dan berkualitas, khususnya terhadap peserta didik tingkat SD dan SMP. Tapi, harus didukung dengan guru yang berkualitas. Sehingga mampu mencetak generasi muda yang menjadi harapan bangsa. Dalam hal ini, mengemban amanah mencerdaskan generasi harapan bangsa, sesungguhnya merupakan perjuangan besar bagi pendidik di zaman sekarang. Sebab, guru tak hanya menyampaikan materi pelajaran untuk memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan dalam setiap mata pelajaran. ”Itu mutlak diperlukan. Karena di tangan mereka (guru, red), perjuangan bangsa ini akan diteruskan pada masanya nanti,” ujar Pelaksana tugas (Plt) Disdik Kota Bogor H Fahrudin ketika dihubungi Metropolitan, kemarin.
Selain itu, tambah H Fahrudin, guru turut pula berperan menginternalisasikan nilai-nilai karakter dalam keseharian siswa agar berakhlak mulia, yang dimulai dari berbagai kegiatan yang berlangsung di sekolah. Sebab, siswa tak cukup hanya berbekal ilmu pengetahuan untuk menghadapi kerasnya persaingan global, mereka juga sangat memerlukan pendidikan karakter yang terpadu dalam setiap aktivitas, baik dalam kegiatan pembelajaran maupun di luar kegiatan pembelajaran.
Oleh sebab itu, diharapkan mereka mempunyai modal hebat dari segi kecerdasan dan keterampilan, serta akhlak mulia dalam berbagai aspek kehidupan yang dijalani. Hal tersebut sesuai dengan tujuan pendidikan karakter untuk membentuk penyempurnaan diri individu secara terus-menerus dan melatih kemampuan diri demi menuju ke arah hidup yang lebih baik.
Selain itu, tambahnya, pendidikan karakter juga sangat diperlukan. Guru berperan mengarahkan siswa agar terbiasa berkarakter di setiap lingkungan. Tentunya upaya tersebut perlu mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak terkait, demi mewujudkan bangsa yang berkarakter. Di antaranya, meliputi religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial dan tanggung jawab. ”Jadi, nilai-nilai karakter tersebut tidak mungkin tercapai tanpa adanya komitmen dan pembiasaan dari lingkungan terdekat siswa. Inilah sebabnya, mengapa internalisasi nilai-nilai karakter dalam pendidikan menjadi penting diupayakan, terutama oleh guru yang berkaitan langsung dengan aktivitas keseharian siswa di lingkungan sekolah.
(tur/ar/ram/dit)