METROPOLITAN – Untuk menciptakan kondisi dan lingkungan yang baik di sekolah, SMP Negeri 11 Kota Bogor melibatkan para siswanya untuk menata sekolah dan menjadikan sekolah hijau. Bahkan siswa pun dididik untuk peduli terhadap lingkungan sekolah agar tetap aman dan nyaman dan hal tersebut merupakan salah satu upaya pihak sekolah dalam membentuk karakter dan perilaku para siswanya agar cinta terhadap lingkungan.
Kepala SMP Negeri 11 Bogor Euis Nurjanah mengatakan, bersih-bersih dan cinta kepada lingkungan sekolah ini, akan menjadi wahana pembelajaran bagi setiap muridnya dan mempunyai dampak kepada perilaku setiap siswa yang nantinya bisa lebih arip dalam memperlakukan lingkungan yang ada di sekitarnya. “Jadi, kami selalu menanamkan kepada peserta didik untuk selalu menciptakan sekolah hijau di sekolah ini. Dan hal tersebut akan terbawa hingga rumahnya masing-masing,” ujarnya kepada Metropolitan.
Untuk mendidik siswa agar cinta terhadap lingkungan dan sekolah yang hijau, Euis memaparkan, dapat dilakukan melalui ekstrakurikuler atau pembelajaran lingkungan hidup yang dilakukan secara terintegrasi dengan mata pelajaran yang ada. Selain itu, guru juga harus pandai mengemas pembelajaran dengan pemahaman dan pengalaman belajar yang aplikatif. “Idealnya berawal dari salah satu pelajaran, lalu nantinya disambung dengan ekstrakurikuler. Karena nantinya akan mengarah kepada pembentukan kepedulian siswa terhadap pelestarian lingkungan melalui kegiatan penyuluhan lingkungan dan lomba karya lingkungan serta beberapa yang lainnya,” terangnya.
Lingkungan sekolah merupakan lingkungan kehidupan sehari-hari siswa. Jika lingkungan sekolah dapat ditata dan dikelola dengan baik, maka akan menjadi wahana efektif pembentukan perilaku peduli lingkungan. “Jadi, kalau green school terus digalakkan, nantinya akan mengajak seluruh warga sekolah untuk membentuk gaya hidup agar lebih peduli dan melestarikan lingkungan,” paparnya.
Ia juga menambahkan, setiap hari Sabtu, siswa SMPN 11 diajak membersihkan lingkungan dan bercocok tanam. Para siswa langsung dibimbing walikelas masing-masing. “Kami juga memberlakukan piket setiap kelas dan mewajibkan siswa menyediakan tanaman di depan kelasnya. Bahkan, kami telah menyediakan sumur resapan dan membuat lubang-lubang biopori di sekolah ini. Sehingga, SMPN 11 Bogor mendapatkan penghargaan Adiwiata tingkat provinsi. Insya Allah, akan maju ke tingkat nasional,” pungkasnya.
(dod/rob/mam/dit)