METROPOLITAN – Hasil Try Out (TO) pertama menjelang Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) di SD Negeri Katulampa 5 ternyata belum memenuhi standar yang diharapkan sekolah. Hal itu diduga karena para siswa dianggap belum serius dalam menghadapi TO, sehingga nilai yang diperoleh belum maksimal.
Kepala SDN Katulampa 5 Windarti mengatakan, penyebab kurang maksimalnya nilai para siswa ini karena siswa-siswi terlihat merasa malas membaca dan memahami soal-soal yang diujikan. Hal itu terbukti dari hasil TO, karena nilai matematika lebih bagus dibandingkan Bahasa Indonesia. “Artinya minat baca siswa agak berkurang. Padahal, proses belajar pada mata pelajaran yang diujikan terus ditingkatkan. Bahkan, siswa-siswi kelas VI juga telah diberi pelajaran tambahan, setelah jam sekolah selesai,” ujarnya kepada Metropolitan.
Hasil TO para siswa kelas VI tersebut, menurut Windarti, telah dievaluasi dan hasilnya belum maksimal. Ia juga berharap dalam TO kedua yang akan dilaksanakan 20 Maret, siswa-siswi kami mampu memahami satu per satu soal yang diujikan. “Mudah-mudahan hasil TO yang kedua nanti lebih bagus. Sehingga mereka meraih hasil yang baik saat UASBN dilaksanakan,” terangnya.
Untuk menggenjot hasil TO lebih laik lagi, lanjut Windarti, ia terus mengimbau guru kelas VI lebih aktif dalam mengajarkan para siswanya. Terutama mata pelajaran yang akan diuji. “Insya Allah, dengan waktu yang tinggal beberapa bulan lagi, para siswa kelas VI mampu menyerap materi pelajaran yang akan diujikan,” paparnya.
(dod/tur/ar/mam/dit)