METROPOLITAN – Pantas saja para siswa SDN Cibuluh 3 Kota Bogor sulit berprestasi, ternyata ada beberapa faktor penyebabnya. Di antaranya karena sekolah yang berlokasi di Jalan Mandala, Kelurahan Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara, tidak memiliki pekarangan sekolah. Padahal dalam proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) sangat memerlukan ruang dan lingkungan pendukung.
Salah satu orang tua murid kelas IV Iis Rahmawari menjelaskan tujuan adanya pekarangan/halaman sekolah, tak lain membantu siswa dan guru agar dapat berkonsentrasi dalam belajar. “Bagi para siswa, lingkungan pekarangan sekolah yang nyaman, bersih dan cukup pepohonan sangat diperlukan. Tidak itu saja, bagi para siswa, lingkungan dengan taman bermain yang tercukupi akan membuat tumbuh kembang anak menjadi baik dan menyenangkan,” ujarnya kepada Metropolitan, kemarin.
Keberadaan lapangan bermain merupakan hal yang sangat penting bagi KBM dan pembentukan karakter di sekolah ini, khususnya yang berhubungan dengan ketangkasan dan pendidikan jasmani. Selain itu, lapangan atau halaman sekolah juga dapat digunakan untuk kegiatan bermain siswa, kegiatan upacara, apel pagi dan kegiatan perayaan/pentas seni yang memerlukan tempat luas.
“Saya berharap Dinas Pendidikan dapat mewujudkan keinginan kami-kami ini agar SDN Cibuluh 3 memiliki halaman/pekarangan sekolah,” terangnya.
Sementara itu, Kepala SDN Cibuluh 3 Selamet membenarkan bahwa sejak berdiri sekolah peninggalan Kabupaten Bogor ini tidak memiliki halaman atau pekarangan. Ia juga mengaku telah berupaya mendapatkan halaman atau lapangan upacara di sekolah ini. “Sebenarnya, sudah ada masyarakat yang menawarkan tanahnya ke sekolah seluas 570 meter persegi. Tapi pihak sekolah tidak punya uang. Akhirnya kami pun mengirim surat ke Dinas Pendidikan Kota Bogor pada Maret 2016. Jadi kami masih menunggu realisasinya. Sebab permohonan kami sedang diproses,” pungkasnya.
(rub/tur/ar/mam/dit