Yayasan Tarbiyyatul Falah Ar-Ridho memperingati Isra Mikraj yang berbeda. Saat puncak peringatan bagi umat muslim tersebut ada hal menarik yang disajikan pihakyayasan Tempat Pendidikan Anak (TPA) tersebut. Di mana, murid yang notabane masih anak di bawah umur lima tahun (balita) itu diwajibkan menghafal bacaan doa oleh guru pembimbingnya tersebut. KETUA Yayasan Tarbiyyatul Falah Ar- Ridho KH Ahmad Somadani mengatakan, setiap peringatan tahunan yang dihelat seluruh umat muslim itu, untuk yayasan yang dipimpinnya tersebut memang berbeda dari yang lain. Lantaran setiap anak didik balita diharuskan menghafal bacaan doa apapun untuk ditampilkan dalam puncak peringatan yang diselenggarakan Yayasan Tarbiyyatul Falah Ar-Ridho Kalimurni. “Agenda ini rutin kami gelar setiaptahun, namun memang berbeda dari yang lain karena untuk TPA bagi pengajian anak balita kita memberikan materi hafalan baca doa ke setiap anak didik yang nantinya akan ditunjukkan di panggung,” kata Haji Enih sapaan akrabnya kepada Metropolitan, kemarin. Sementara itu, salah satu wali murid anak didik TPA Nelvy Khairunnisa mengaku senang dengan adanya hafalan bacaan doa terhadap anaknya tersebut. Dikarenakan, anaknya bisa lebih mengenal agama Islam dan bacaan doa yang dianjurkan setiap sebeleum beraktivitas. ”Saya merasa senang dan bangga tentunya, karena sejak anak saya, Faqih, pertama kali belajar mengaji di yayasan ini yang mana masih berusia tiga tahun dua bulan, sekarang hafal bacaan sebelum makan dan tidur. Apalagi dengan adanya acara peringatan Isra Mikraj ini, di mana pembimbingnya itu memberikan materi hafalan bacaan doa sebelum tidur sampai sekarang sangat menghafalnya jika saya suruh baca doa sebelum makan atau sebelum tidur,” tutupnya. (Shr/mam/dit)