METROPOLITAN – Ratusan siswa Kelas IX SMP Negeri 5 Kota Bogor, diserahkan kepada orangtuanya (ortu), di salah satu gedung pertemuan wilayah Kecamatan Bogor Barat, Selasa kemarin. Hal itu karena kegiatan belajar mereka selama tiga tahun sudah selesai, walaupun nilai ujian nasional belum diumumkan.
Wakil Kepala SMPN 5 Bidang Kurikulum,Yayu Arnawati mengatakan, pelepasan siswa kelas IX yang dilaksanakan karena tingkat kelulusan ditentukan oleh sekolah, bukan dari nilai ujian nasional. Padahal ujian nasional tingkat SMP baru selesai, beberapa waktu lalu. "Dasar kami melepas siswa Kelas IX ini, karena tingkat kelulusan ditentukan sekolah. Sehingga, pelepasan/menyerahan kepada orangtua siswa, dilaksanakan hari ini. Yah, bapak pasti sudah paham dan mengerti masalah itu," ujarnya kepada Metropolitan.
Selain itu, pelepasan ini segera diakan karena waktu yang tidak banyak, terlebih sebentar lagu menjelang bulan suci ramadhan. Sehingga sekolah memiliki waktu yang sedikit. Makamenurut Yayu, acara pelepasan siswa itu lebih awal, meskipun pengumuman hasil kelulusan belum dibagikan, "Kami yakin siswa Kelas IX lulus 100 persen dengan nilai terbaik," terangnya.
Sementara itu, Kepala SMPN 5, Warsidi enggan berkomentar. Ia hanya berharap kepada para lulusan SMPN 5 ini, dapat membawa nama baik sekolah, baik akademik maupun non akademik serta berinovatif, berkarakter dan berbudi luhur. "Saya berharap, ke 310 siswa Kelas IX ini, khususnya, berbudaya, kreatif, Inovatif dan berdaya saing," paparnya.
Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Fahrudin berpesan, agar para siswa yang telah dilepas ini mampu menjaga nama baik SMPN 5. "Jika anak-anak telah lulus dari sekolah ini, mohon jaga martabat dan nama baik sekolah yang berlokasi di Jalan Dadali, Kelurahan/Kecamatan Tanahsareal," pinta mantan Kepala SMAN 3 Bogor ini.
(rul/dod/tur/ar/mam)
