METROPOLITAN – Pemerintah Kota Bogor akan mengerahkan sekitar 200 pelajar untuk menyambut kedatangan Raja Carl XVI Gustaf dan Ratu Silvia ke Istana Bogor. “Khusus penyambutan Raja dan Ratu Swedia pelajar diminta memakai pakaian adat dalam penerimaan tamu di istana,” kata Kasubag Humas dan Protokoler Pemerintah Kota Bogor Tyas Ajeng.
Menurut Tyas, penyambutan Raja dan Ratu Swedia tidak akan seheboh penyambutan Raja Salman bin Abdul Aziz Al Saud pada Maret lalu. Presiden Joko Widodo menerima kedatangan Raja dan Ratu Swedia di Istana Bogor.
Seperti sebelumnya, kedatangan tamu negara akan disambut upacara penyambutan tamu kenegaraan dengan dentuman meriam sebanyak 21 kali. Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, telah melakukan rapat koordinasi persiapan penyambutan Raja dan Ratu Swedia ke Istana Bogor. “Pokoknya semua dinas saya minta bergerak, mulai dari Dinas Pendidikan, Pengamanan dan aparat wilayah bergerak menyiapkan penyambutan,” kata Bima.
Sebelumnya Bogor juga sudah didatangi Raja Salman dari Arab Saudi yang disambut luar biasa oleh masyarakat. Sebelumnya juga, Perdana Menteri Jepang dan Malaysia diterima Presiden Joko Widodo di Istana Bogor.
Sorak-sorai dari ratusan pelajar dan warga yang telah berbaris rapi sambil terus melambaikan bendera dari kedua negara, seakan menjadi saksi dan bukti keramahaan warga Bogor dalam menyambut setiap tamu penting yang datang di kotanya. “Senang, seru dan bangga bisa menyambut orang penting tamu negara di sini,” kata salah satu pelajar SMP di Kota Bogor, Jene (12).
(an/bj/mam/dit)