Senin, 22 Desember 2025

Kemendikbud Rehab Gedung Smp

- Rabu, 7 Juni 2017 | 09:38 WIB

METROPOLITAN – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemen­dikbud) meluncurkan program rehab bangunan sekolah SMP berskala na­sional.

Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Direktorat Pembinaan SMP Kemen­dikbud Firdaus Yunidarta mengatakan, sebanyak 3.000 sekolah akan direha­bilitasi pada 2017 dengan total ang­garan sebesar Rp1,4 triliun.

Namun skemanya akan dibagi men­jadi tiga tahap yakni tahap pertama pencairan untuk 900 sekolah, tahap kedua sebanyak 619 sekolah dan ta­hap ketiga ku­rang lebih sama dengan tahap kedua. ”Sebenar­nya untuk mere­habilitasi 3.000 sekolah dibutu­hkan anggaran sebesar Rp3 tri­liun. Artinya kami masih ke­kurangan ang­garan sebesar Rp2 triliun lagi, maka­nya kami berharap program ini ber­jalan terus,” kata Firdaus.

Selain itu, pihaknya memprioritaskan sekolah yang berada di daerah terdepan, terluar dan tertinggal kecuali yang sudah menerima anggaran Dana Alokasi Khu­sus. “Selain itu kami juga prioritaskan sekolah yang Angka Partisipasi Khus­usnya di bawah 95 persen,” tambahnya.

Dia menjelaskan, yang akan direha­bilitasi Kemendikbud adalah segala hal yang berbentuk bangunan seperti ke­las, perpustakaan, laboratorium, mu­sala dan toilet. Sedangkan sarana dan prasarana seperti taman tidak termasuk objek yang akan direhabilitasi.

Sekolah yang akan direhabilitasi, kata Firdaus, adalah mereka yang sudah mengajukan diri secara langsung mela­lui aplikasi data pokok pendidikan (da­podik). Kemudian Kemendikbud akan melakukan verifikasi yang melibatkan perguruan tinggi yang memiliki program studi teknik sipil dan arsitek untuk me­nentukan estimasi besaran biaya yang dibutuhkan. ”Pendataan dan verifikasi sudah kami mulai sejak November 2016, kebanyakan ada di Pulau Jawa karena sudah akhir tahun juga. Untuk besaran estimasi biaya yang dibutuhkan, dihitung berdasarkan luas sekolah dikalikan ting­kat kerusakan dan jumlah bangunan yang rusak,” ujar Firdaus.

(in/mam/dit)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X