METROPOLITAN – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor akan memperhatikan kondisi lingkungan SDN Pamoyanan 2, yang berada di wilayah Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Bogor Selatan. Mengingat, bagian belakangan sekolah tersebut belum dipagar. Sehingga dijadikan tempat ’mojok’ Anak Baru Gede (ABG). ”Insya Allah saya bersama Kepala Seksi (Kasi) Sarana Prasarana SD Irfah akan sesegera mungkin survei kondisi lingkungan sekolah tersebut. Bila perlu termasuk kebutuhan pemagaran, supaya diprioritaskan,” ujar Sekretaris Disdik Kota Bogor Maman Suherman ketika dihubungi Metropolitan, Senin (12/6).
Selain itu, Maman juga menjelaskan, Disdik Kota Bogor akan memprioritaskan perbaikan terhadap sekolah-sekolah dasar negeri yang mengalami kerusakan cukup berat. Sehingga, nantinya proses kegiatan belajar mengajar tidak terganggu. ”Saya berharap kepala sekolah tidak segan-segan melapor ke Disdik apabila sekolahnya mengalami kerusakan yang berat maupun cukup berat. Sehingga, nantinya kami bisa mengajukan untuk skala prioritas perbaikan,” imbuh Maman.
Diberitakan, warga SDN Pamoyanan 2 Kota Bogor meminta Disdik memagar lingkungan sekolah. Karena pada malam hari, sekolah tersebut dijadikan tempat ’mojok’ para ABG. ”Kami merasa khawatir saja kalau sekolah ini tidak dipagar. Apalagi tidak sedikit barang-barang berharga ada di sekolah ini. Yah, namanya musibah, kita kan tidak tau kapan akan terjadi. Jadi sebelum terjadi kita harus antisipasi dengan memagar,” ujar beberapa guru di sekolah itu.
(tur/ar/mam/dit)