Minggu, 21 Desember 2025

Kemendikbud Dukung Pihak Yang Niat Buat Pameran Seniman Lekra

- Jumat, 23 Juni 2017 | 10:56 WIB

Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Hilmar Farid menyatakan dukungannya kepada masyarakat yang ingin menggelar pameran seni karya seniman Lembaga Kebudayaan Rakyat (Lekra) yang pernah eksis medio 1960-an.

SEBELUMNYA, Hilmar telah mengadakan pameran seni bertemakan Pancasila guna memeringati hari lahir Pancasila pada 1 Juni lalu di Kantor Kemendikbud, Jakarta.

Hilmar juga mengaku berencana kem­bali mengadakan pameran serupa dengan tema berbeda pada Oktober mendatang. Akan tetapi, pihaknya belum memiliki rencana untuk menghelat pameran be­risikan karya seni hasil seniman Lekra, sehingga dirinya mendukung jika ada masyarakat yang ingin menggelar pame­ran dengan tema tersebut. ”Secara khu­sus belum ada (rencana), tapi kalau mau bikin, saya dukung,” kata Hilmar usai acara Diskusi Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan yang digelar di Gedung Ke­mendikbud.

Sejauh ini, kata Hilmar, pihaknya masih disibukkan dengan pameran karya seni bertema Pancasila yang dilanjutkan di berbagai wilayah di Indonesia. ”Keliling terus tuh ke daerah-daerah,” ujarnya.

Lekra merupakan wadah bagi para seni­man dari berbagai kalangan pada medio 1960-an. Ada berbagai jenis seniman yang tergabung dalam organisasi ini, seperti pemusik, penari, pematung dan pelukis.

Namun, Lekra dibubarkan pada 1965 sebagai buntut dari peristiwa penculikan para jenderal Angkatan Darat yang ter­jadi pada 30 September 1965. Kala itu, institusi ini dibubarkan karena dinilai memiliki kaitan dengan para pelaku pen­culikan.

(cn/mam/dit)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X