Senin, 22 Desember 2025

95 Pelajar Jelajah Alam Gunung Peyek

- Jumat, 17 November 2017 | 08:46 WIB

-

Banyak cara yang dilakukan lembaga pendidikan untuk membentuk karakter bergotong-royong dan kepekaan sosial kepada para siswa dan siswi (pelajar). Salah satunya, yang dilakukan Sekolah Dasar Terpadu (SDT) Bina Ilmu, Parung, Bogor.

Lembaga pendidikan yang bernaung di bawah Yayasan Pembinaan Umat (YPU) Bina Ilmu ini mengadakan kegiatan jelajah alam kepada 95 peserta didik kelas V dan VI dan sekaligus menggelar kegiatan bakti sosial (baksos). Kegiatan ini merupakan bagian dari ekstrakurikuler pramuka penggalang disekolah yang mulai beroperasi pada 2004 silam.

INFORMASI yang dihimpun, para pelajar menjelajahi situs Gunung Peyek yang berada di Desa Bojong Indah, Parung yang kurang lebih berjarak lima kilometer dari Pasar Parung. Sembilan permainan sudah disiapkan tim pelatih yang dikomandoi Abdul Malik.

Antaranya, pipa bocor, tarik tambang, Si Buta (mencari bola dengan mata tertutup), memasukkan paku ke dalam botol, estafet bola kecil, transfer karet, yell-yell, transfer kelereng dan merajut tali. Puncak dari permainan adalah marak lauk atau menangkap ikan emas di kolam empang berlumpur dengan debit air yang tidak terlalu dalam.

Ketua Bidang Kesiswaan SDT Bina Ilmu Nurcholis, mengatakan kegiatan jelajah alam yang dilakukan peserta didik untuk menumbuhkan karakter gotong royong. ''Dari permainan yang dilakukan semuanya membutuhkan kekompakan dan kebersamaan,'' ujar Nurcholis kepada Metropolitan kemarin.

Nilai-nilai kerjasama, sambung guru kelas III ini sangat dibutuhkan bagi anak-anak dalam kehidupan sebagai makhluk sosial. ''Semua siswa kami ajarkan bagaimana berkolaborasi dengan teman-teman mereka agar apa yang menjadi tujuannya tercapai dengan baik, tidak curang dan tidak saling menjatuhkan,''papar Nurcholis.

Masing-masing anggota kelompok, sambung Nurcholis, harus bahu membahu dan saling mendukung satu sama lain saat melaksanakan aktifitas permainan. ''Dengan kerjasama yang solid maka seberat apapun beban pekerjaan akan bisa teratasi dengan baik,''ujar Nurcholis.

Sementara untuk menumbuhkan kepakaan sosial, Nurcholis mengajak peserta didik menyaksikan bakti sosial kepada 33 dhuafa warga Kampung Jeletreng, Bojong Indah, Parung. Kegiatan bakti sosial ini menutup rangkaian jelajah alam.

''Seluruh siswa kami kumpulkan di ruang utama Mushalla An Nur untuk memberikan bingkisan sembako yang dihimpun oleh meraka berupa beras, indomi, gula pasir, kopi, sarden, minyak goreng, dan uang tunai''tandasnya.

Dari kegiatan jelajah alam yang dilakukan sangat berkesan bagi seluruh peserta didik. Ammadhita Aurelia Putri, misalnya. Siswi kelas V ini mengaku sangat senang dengan penjelajahan di alam terbuka. ''Pokoknya seru banget, saya ingin lagi,'' tandasnya.

(yos/b/yok)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X