Ratusan pelajar berseragam pramuka lengkap sambil membawa tongkat dengan gagah memasuki halaman Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Al-Idrus, Ciseeng, Kabupaten Bogor. Mereka hendak mengikuti lomba tingkat Pramuka Penggalang yang bertajuk “Kian Santang”.
SETIAP regu berbondong-bondong memadati lapangan sambil menggemakan yell-yell andalan pangkalannya masing-masing. Pantauan Metropolitan, sejak pukul 05.30 WIB, anggota pramuka dari berbagai Sekolah Dasar(SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) mulai mendatangi dan memadati barak-barak yang telah disiapkan panitia.
Antusias yang tinggi dan semangat luar biasa terpancar jelas dari wajah peserta yang menggendong tas besarnya seraya menggaungkan dengan lantang yell pangkalan yang sesekali meneriakkan “Kian Santang”.
Ketua Panitia Acara, Abdul Malik mengatakan, Kian Santang merupakan akronim dari kreasi dan semangat tangkas penggalang, yang digagas tokoh terkenal dimasa Kerajaan Padjadjaran.
“Lomba ini dinamakan Kian Santang, karena ia adalah anak dari Prabu Siliwangi, hal itu selaras dengan nama Pasukan pramuka MTS Al Idrus, yakni Pasukan Prabu Siliwangi dan Nyi Subang Larang,” ujarnya kepada Metropolitan, kemarin.
Perlombaan Kian Santang tahun ini, diikuti oleh 70 regu dengan rincian 38 regu SD/MI dan 32 regu SMP/MTs yang berasal dari 17 Pangkalan SD/MI dan 13 Pangkalan SMP/MTs se-Jabodetabek. Ia melanjutkan, materi lomba yang dipertandingkan untuk tingkat SD/MI terdiri dari Origami, Morse Pluit, Semaphore, Membidik dengan Ketapel, Pionering dan ditutup dengan Yell Pangkalan.
Sementara itu, Ketua Kwarran Ciseeng, Imam mengaku bersyukur karena sesuai dengan misi dan tujuan Kwarran yaitu meningkatkan kualitas maupun kuantitas anggota gerakan pramuka secara utuh. (yos/b/yok)