Sontak, kehadiran Fahrudin membuat kaget beberapa guru, terlebih saat dirinya memasuki beberapa ruang kelas. Di situ, Kadisdik mendapati penggabungan KBM di dalam satu kelas.
“Semestinya hal tersebut dilakukan secara dua shif, yakni kelas pagi dan siang,” ujar Fahrudin kepada beberapa guru yang mendampingnya.
Menurutnya, para siswa terlihat berdesak-desakan saat KBM berlangsung. Melihat kondisi demikian, ia langsung memberikan arahan dan pembinaan kepada Kepala SDN Ceger 1 Dadang beserta para guru, agar dapat meninjau ulang kembali jadwal pelajaran.
“Kalau sudah ditinjau, semoga tidak akan ada lagi penggabungan kelas yang mengakibatkan susana belajar kurang kondusif dan dirasa tidak nyaman oleh anak-anak,”imbuhnya Fahrudin juga melakukan interaksi kepada peserta didik di sekolah itu. Bahkan, ada hal yang unik bercampur haru, ketika berinteraksi dengan salah satu siswi kelas VI
Sidak Kadisdik berlanjut ke SDN Bantarkemang 6, Kecamatan Bogor Timur. Tampak suasana sekolah sudah sepi lantaran dirinya datang sekitar pukul 16.00 WIB.
(tur/ar/yok)