METROPOLITAN - Paduan Suara (Padus) Mahasiswa Univesitas Padjadjaran (Unpad) Bandung tampil memukau di acara The 7th Bali International Choir Festival (BICF) 2018. Tak salah, jika mereka dinobatkan sebagai Juara Grand Prix dalam kompetisi yang digelar di La Prime Plaza Hotel Denpasar, Bali sejak Selasa-Sabtu (24-28/7). PRESTASI tersebut merupakan gelar tertinggi yang dinobatkan oleh dewan Juri setelah Paduan Suara Unpad meraih nilai terbaik di antara 146 grup paduan suara dan vocal group dari 16 negara lainnya. Seperti Latvia, Kanada, Lithuania, Filipina, Korea Selatan dan Cina. Paduan Suara Unpad juga memperoleh penghargaan khusus Special Jury Award of Excellent Condcutor yang dianugerahkan untuk sang konduktor, Arvin Zeinullah. Sebelum tampil pada babak final, Paduan Suara Unpad berhasil menjadi juara Category Champion of Mixed Choir melalui penampilan lagu yang solid dan apik. Beberapa repertoir yang dibawakan di antaranya adalah Ah, Dolente Partita (Monteverdi), Readymade Alice (Perttu Haapenen) dan Hentakan Jiwa (Ken Steven). Keanekaragaman dan pemilihan lagu yang ditampilkan mencerminkan kemampuan khas Paduan Suara Unpad yang sangat ekspresif sehingga memperoleh predikat Special Jury Award of Excellent Programs. Menurut salah satu juri pada The 7th BICF 2018, Maria Guinand, penampilan Padus Unpad pada kompetisi tersebut sangatlah baik. Sebab, interpretasi lagu yang dinyanyikan sangat menarik dan intonasi yang dimiliki juga sangat baik. “Pembawaan lagu Paduan Suara Unpad di atas panggung mampu ditampilkan dengan penuh penghayatan, antusiasme dan cinta kepada penonton,” kata juri asal Venezuela ini.(*/rez)