METROPOLITAN - Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) peserta didik di SDN Tajur 1, Jalan Raya Tajur, Kelurahan Tajur, terpaksa diungsikan ke SDN Bangka 3 dan SDN Otista, Jalan Otoiskandardinata, Kelurahan Baranangsiang. Sebab, beberapa ruang kelas akan dibangun. Ini dilakukan agar KBM peserta didik tidak terganggu.
”Benar, KBM mulai kami dialihkan ke SDN Bangka 3 dan SDN Otista. Mengingat sebentar lagi sekolah kami akan direvitalisasi. Sehingga KBM tidak terganggu, walaupun jarak menuju sekolah cukup lumayan,” ujar Kepala SDN Tajur 1, Dede M Ilyas. Menurut Dede, beralihnya KBM di dua sekolah tersebut karena ruang kelas sekolah terdekat tidak mencukupi. Sehingga atas kesepakatan komite sekolah dan orang tua siswa, KBM dilaksanakan di sekolah tersebut. ”Sebelum dialihkan, terlebih dulu kita rapat dengan orang tua siswa. Ternyata orang tua siswa setuju,” katanya. Sementara itu, orang tua kelas III, Ina, menyambut baik dibangunnya sekolah tersebut. ”Ya, kami menerima saja apa yang sudah menjadi keputusan rapat orang tua murid, walaupun akan menambah biaya transportasi. Sebab, pembangunan gedung sekolah itu demi kenyamanan anak-anak kami,” ujar warga Tajur itu. (tur/ar/sal/py)