METROPOLITAN – Kepala SDN Gunungbatu 2, Wiwik Dwi Ismiyati, mengakui bahwa penataan dan kebersihan di sekolah yang dipimpinnya bukan semata-mata karena adanya perlombaan dan mengejar juara, melainkan harus lebih dititikberatkan pada pembiasaan semua warga sekolah, terutama dalam menerapkan hidup bersih sejak dini. Selain itu, sambung Wiwik, juga untuk meningkatkan kesadaran para siswa sebagai proses pembelajaran di sekolah. Sehingga peserta didik mampu menanamkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan sesuai tujuan sekolah yakni mewujudkan lingkungan sekolah bersih dan sehat. ”Sejauh ini kami terus mengoptimalkan kedisiplinan dan kebersihan lingkungan sekolah dengan membiasakan menjaga lingkungan agar tetap bersih kepada siswa dengan membuang sampah pada tempatnya,” ujarnya. Untuk menerapkan disiplin kepada peserta didik, tambah Wiwik, pihaknya bekerja sama dengan komite sekolah dan orang tua siswa. Bahkan, sekolah memanfaatkan barang bekas untuk dibuat pot bunga. ”Yang kita lakukan bukan untuk memberatkan siswa, tapi kami membiasakan agar ke depan sudah terbiasa menjaga kebersihan lingkungan dan lihat sampah ambil (LISA) bukan hanya slogan, tapi harus diterapkan. Jadi, kami mendidik siswa agar memiliki kesadaran untuk menjaga kebersihan sekolah dari hati nurani, betapa pentingnya kebersihan bagi kesehatan karena kebersihan pangkal kesehatan,” pungkasnya. (tur/ar/sal/py)