METROPOLITAN - Ratusan siswa SMP Taruna Andigha Bogor dilatih untuk menumbuhkan jiwa demokrasi sejak dini. Hal itu tercermin saat sekolah milik Yayasan Ibn Hadjar itu menggelar pesta demokrasi dalam kegiatan pemilihan ketua dan wakil ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) di sekolahnya, kemarin.
Kepala SMP Taruna Andigha, Aldilah Rahman, mengatakan, kegiatan pemilihan OSIS merupakan program kesiswaan yang dihelat tiap tahunnya. Kali ini, untuk agenda masa bhakti 2018/2019. Proses pemilihan tahun ini melibatkan tiga pasangan calon ketua dan wakil ketua OSIS. “Seperti tahun sebelumnya, pemilihan dilakukan dengan cara pencoblosan, seperti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) lah,” kata lelaki yang akrab disapa Aldi itu.
Untuk penyelenggaraan tahun ajaran kali ini, terdapat penilaian khusus yang diberikan pihak sekolah kepada calon ketua dan wakil ketua OSIS.
Selain memberikan ruang dan waktu untuk kandidat melakukan orasi dan pemaparan visi misi dari masing-masing, tim penilai dari sekolah menyediakan waktu untuk sesi tanya jawab serta wawancara seputar pemecahan beragam permasalahan siswa di sekolah, umumnya Kota Bogor. Hal itu untuk menumbuhkan jiwa kreatif dan inovatif untuk pemecahan masalah dari kandidat. Apalagi, tema yang diusung yakni soal kemacetan dan menjamurnya Pedagang Kaki Lima (PKL) di tempat yang tidak seharusnya.
Sementara itu, Ketua OSIS SMP Taruna Andigha terpilih, Sadrina Rabbani, menuturkan, sebagai langkah awal ia beserta rekan akan membuat struktur organisasi kesiswaan. (ryn/b/rez/py)