METROPOLITAN - Wakil Kepala Kwarcab Bidang Binawasa Kota Bogor, Fahrudin, meminta tenaga pendidik di Kota Hujan dapat menjadikan pendidikan pramuka sebagai sarana membentuk metal para pelajar. Tujuannya agar peserta didik tak mudah terjerumus dalam kenakalan pelajar yang akhir-akhir ini sangat memprihatinkan. “Sudah semestinya dan ini merupakan sarana yang tepat,” kata Fahrudin saat menghadiri audiens bersama para panitia Kursus Mahir Lanjutan (KML) dan Kepala Kawaran se-Kota Bogor di Markas Kwarcab Kota Bogor, kemarin.
Di sisi lain, kepala Disdik Kota Bogor ini meminta panitia KML mempersiapkan materi secara matang. Sehingga program KML benar-benar dapat membangun karakter bangsa dengan mengimplementasikan Tri Satya dan Dasa Darma dalam kehidupan sehari-hari, sebagaimana yang diamanahkan dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang gerakan Pramuka dan Permendikbud Nomor 081 Tahun 2013 dan 63 Tahun 2014 tentang ekstra kulikuler wajib pendidikan Kepramukaan pada Kurikulum 2013.
“Dalam kegiatan ini kami akan menggodok persiapan para pendidik Kepramukaan yang rencananya akan digelar mulai sesi indoor 18 sampai 21 Oktober 2018 dan dilanjutkan dengan outdoor 25 sampai 27 Oktober 2018,” ujarnya.
Fahrudin juga berharap agar pada pelaksanannya nanti semua kegiatan dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan sesuai amanah undang-undang dan permendikbud.(van/ar/rez/py)