METROPOLITAN – Kepala SMKN 2 Bogor, Joko Mustiko, mengaku terus bersinergi dengan seluruh elemen keluarga dan masyarakat di sekitar sekolah. Hal itu sebagai upaya untuk mencegah tawuran pelajar yang dilakukan peserta didik. “Kita terus lakukan, karena keberlangsungan sistem pendidikan akan berjalan lancar jika trilogi pendidikan diimplementasikan secara benar,” katanya. Dalam mengelola peserta didik, sambung dia, sekolah secara aktif mengedepankan tata tertib dan Standar Operasional Sekolah (SOP). Termasuk gerakan disiplin sekolah dalam mengantisipasi tawuran pelajar. Untuk itu, Joko berharap orang tua siswa ikut berperan aktif memperhatikan anak-anaknya saat berada di rumah. Masyarakat juga harus peduli terhadap tingkah laku siswa. Seperti jika melihat kerumunan pelajar yang berada di luar jam sekolah sebaiknya dibubarkan.(lis/ar/rez/py)