METROPOLITAN - SMAN 7 Bogor memberikan pelatihan jurnalistik kepada peserta didiknya. Kegiatan ini dilakukan pihak sekolah agar para siswa dapat memahami makna berita yang benar dan mana berita hoax. Kepala SMAN 7 Bogor, Acep Sukirman, mengatakan, kegiatan pelatihan jurnalis ini sangat membantu generasi bangsa. Sebab, peran jurnalis sebagai mitra untuk menyampaikan informasi secara benar, objektif dan transparan agar tak terjadi kesalahpahaman yang diakibatkan miskomunikasi. Hal senada diungkapkan Humas SMAN 7 Kota Bogor, Agus Setiadi. Menurut dia, pelatihan jurnalis ini merupakan kebutuhan para pelajar untuk mengembangkan teknologi secara benar atau objektif dan transparan. “Agar tidak terjadi miskomunikasi yang berdampak terhadap penyebaran informasi tidak benar alias hoax,” katanya. Pantauan di lapangan, para pelajar terlihat antusias mengikuti pelatihan jurnalistik ini. Bahkan, ada salah satu siswi yang sangat ambisi menjadi seorang jurnalis. Sebab, dalam kegiatan ini mereka mendapatkan pelatihan secara langsung menjadi reporter stasiun TV yang tengah mewawancarai narasumber.(lis/ar/rez/py)