METROPOLITAN – Ratusan pelajar dari berbagai sekolah lintas jenjang se-Kota Bogor ambil bagian dalam sosialisasi antikantong plastik dan gerebek sampah yang digagas Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kota Bogor, akhir pekan lalu. Andalan Bidang Pengabdian Masyarakat Kwarcab Kota Bogor, Aldilah Rahman, mengatakan, kegiatan rutin kali ini sengaja dikemas dengan tema antikantong plastik. Sebagai bentuk dukungan Kwarcab dalam implementasi peraturan walikota (perwali) kaitan penerapan larangan penggunaan kantong plastik. ”Ratusan pelajar dari 27 SMP, SMA/SMK se-Kota Bogor. Titik lokasi disebar di beberapa tempat, di antaranya Taman Kencana, Silang Bundaran Yasmin, Taman Ekspresi dan Taman Heulang. Terbagi dalam beberapa waktu,” kata Aldi saat ditemui Metropolitan, kemarin. Pria yang juga kepala SMP Taruna Andigha itu menjelaskan, jadwal kegiatan dimulai sejak 14 Oktober dan berlangsung setiap minggu serta bakal dilanjut pada 4, 11, 18, 25 November dan penutupan terakhir ditutup pada 2 Desember. ”Untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat, menciptakan dan menjaga kebersihan lingkungan, di antaranya dengan tidak membuang sampah sembarangan,” jelasnya. Sementara itu, Kepala Kwarcab Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat, menutukan, pemberlakuan larangan penggunaan kantong plastik direncanakan mulai berlaku awal Desember. Melalui kegiatan kepramukaan, implementasi payung hukum bisa berjalan maksimal. Ade berharap ada pengurangan jumlah sampah yang signifikan di semua lingkungan masyarakat saat aturan mulai diterapkan. ”Ini terobosan. Kami akan serius menggagasnya dan mengawal kebijakan ini demi meningkatnya kualitas kesehatan warga,” tutupnya. (ryn/c/mam/py)