METROPOLITAN – SDN Cibuluh 3 di Jalan Mandala, Nomor 20, Kelurahan Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, kekurangan ruang belajar siswa. Bahkan, sebagian ruang kelas masih menggunakan bangunan beratap asbes dan lubang angin berkawat. Kini kondisi bangunan tersebut sangat mengkhawatirkan. Bangunan yang berdiri pada 1971 itu sama sekali belum pernah diperbaiki. Sehingga tak tertutup kemungkinaan akan mengancam peserta didik ketika sedang mengikuti pelajaran. ”Kalau melihat kondisi bangunan sudah tak layak lagi untuk digunakan. Tapi karena sekolah kekurangan kelas, ya mau nggak mau harus dipakai,” ujar Kepala SDN Cibuluh 3, Slamet, kemarin. Menurut Slamet, SDN Cibuluh 3 memiliki lima ruang kelas dan satu perpustakaan dengan jumlah siswa 366 orang. Sehingga sekolah ini memberlakukan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) pagi, siang dan sore hari. ”Sekolah ini hanya punya lahan seluas 600 meter persegi. Jadi, sulit dikembangkan. Kalau lahan di depan sekolah tidak dibeli Pemerintah Kota Bogor,” terangnya. ”Dari lima ruang kelas yang ada, hanya tiga kelas yang kondisinya baik dan yang lainnya rusak parah. Bangunan yang berdiri pada 1971 itu tak pernah direhab maupun direvitalisasi. Jadi, saya berharap adanya penambahan ruang kelas baru lagi. Sehingga KBM tidak sampai sore hari,” imbuhnya. (tur/ar/mam/py)