Senin, 22 Desember 2025

Anggaran Satgas di Kabupaten Bogor Jadi Sorotan

- Jumat, 14 Desember 2018 | 06:37 WIB

METRO­POLITAN - Maraknya aksi tawu­ran pelajar di Kabupa­ten Bogor terus mendapat sorotan. Se­jumlah ka­langan me­nilai Dinas Pendidikan (Disdik) Ka­bupaten Bogor gagal dalam mengelola sistem pen­didikan di Bumi Tegar Beriman.

Kondisi ini menjadi rapor merah Disdik Kabupaten Bogor dalam ‘Diskusi Panel Akhir Tahun 2018’ yang diseleng­garakan Dewan Pendidikan (Wandik) Kabupaten Bogor, Rabu (12/12). Dalam kegiatan di gedung Serbaguna II Setda Pemda Cibinong itu, Ketua Wandik Kabupaten Bogor, Abi­din Said, menyampaikan ke­prihatinannya.

Menurut dia, di Kabupaten Bogor aksi radikalisme pelajar sudah terbilang tinggi. “Benar-benar mengkhawatirkan. Ter­lebih sampai ada pelajar yang meregang nyawa,” katanya.

Berdasarkan pengamatannya, perilaku pelajar yang ’doyan’ tawuran ini dipengaruhi dua faktor. Pertama, internal dalam diri dan eksternal yang me­mengaruhi pola pikir pelajar. “Perlu dicatat, tawuran terjadi di luar jam mengajar, di mana seharusnya keselamatan siswa jadi tanggung jawab wali mu­rid,” ujarnya.

Ia juga menyinggung soal ku­rangnya dukungan Pemkab Bogor dalam mengalokasikan anggaran bagi Satuan Tugas (Satgas) Pelajar. Hal itu men­jadi salah satu faktor lemahnya pengawasan pelajar di luar Sekolah.

“Kehadiran Satgas Pelajar ha­rus jadi prioritas utama pemerin­tah untuk menekan angka rak­dikalisme siswa di luar wilayah atau ketika di luar jam belajar,” tuturnya.(rb/feb/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X