Senin, 22 Desember 2025

KPAI Dorong Kemendikbud Beri Pendidikan Reproduksi

- Jumat, 28 Desember 2018 | 07:25 WIB
IST/METROPOLITAN
IST/METROPOLITAN

METROPOLITAN –Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) berjanji akan mendorong Kemendikbud, Kemenag dan Dinas Pendidikan (Disdik) untuk memberikan edukasi reproduksi kepada peserta didik. Menurut Komisioner KPAI Bidang Pendidikan, Retno Listyarti, angka kekerasan seksual pada 2018 yang dilakukan oknum guru pada siswanya cukup tinggi.

Yakni mencapai 177 korban. Terdiri dari 135 korban murid lakilaki dan 42 korban murid perempuan. Merujuk catatan angka tersebut, KPAI merasa perlu adanya program edukasi seksual yang diinisiasi lembaga berkompeten untuk para murid.

”Perlu adanya penyadaran (pada murid) bahwa ada bagian tertentu di tubuhnya yang tidak boleh disentuh siapa pun kecuali dirinya sendiri,” lanjutnya.

Lebih lanjut Retno mengatakan, para murid perlu juga didorong berani mengadukan apabila ada tindakan seksual.”Jika ada orang dewasa yang mencoba atau bahkan menyentuhnya, maka (murid) harus berani bicara atau mengadu pada orang tuanya,” ujar Retno lagi. Menyoal perlu atau tidaknya progam untuk para pengajar, Retno mengaku perlu namun tidak mudah.

”Sepertinya tidak mudah. Sebab, selama ini uji masuk guru sebatas uji kepintaran mengajar dan jarang bicara kepribadiannya,” ujarnya.

”Mestinya memang ada upayaupaya. Apabila tidak ada tes khusus berbiaya mahal, setidaknya sekolah tidak abai,” lanjutnya. Retno juga menyarankan masingmasing sekolah memasang CCTV di titik vital. “Semisal ruang kelas. Sebab, tak sedikit kasus kekerasan seksual terjadi dalam sekolah,” tandasnya. (*/feb/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X