Senin, 22 Desember 2025

Gandeng Pemkab Sinjai, IPB Kembangkan Sekolah Peternakan Rakyat

- Senin, 21 Januari 2019 | 08:31 WIB

METROPOLITAN - Institut Pertanian Bogor (IPB) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pemerintah Kabupaten Sinjai, Provinsi Sulawesi Selatan di Ruang Sidang Rektor Kampus IPB Dramaga, Kamis (17/1). Kerja sama tersebut dilakukan sebagai upaya penguatan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan mendayagunakan potensi sumber daya yang ada, meliputi pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Rektor IPB, Arif Satria, menyambut baik kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai. Menurut Arif, IPB sebagai perguruan tinggi mempunyai tanggung jawab moral untuk membantu dan mendukung pembangunan di Kabupaten Sinjai. Melalui kerja sama ini, IPB berkomitmen akan mengembangkan kerja sama di bidang pendidikan, pertanian, perikanan, peternakan dan pengabdian pada masyarakat. Kerja sama tersebut dikelola secara terpusat oleh LPPM melalui program IPB Goes to Field (IGTF), Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) dan Stasiun Lapang Agrokreatif (SLAK). “Selain itu, IPB juga mengembangkan program Sekolah Peternakan Rakyat (SPR) di seluruh Indonesia. Kerja sama tersebut dilakukan dalam bidang peningkatan kapasitas peternak, pemanfaatan ilmu dan teknologi serta penerapan bisnis kolektif,” tuturnya. Arif menambahkan, program SPR bisa menjadi pusat pembelajaran dan penyuluhan berbasis riset. Prinsip modal sosial bisa terus dikembangkan dan menjadi solusi dari permasalahan, baik di bidang sumber daya alam, hubungan antar kelompok, hubungan peternak dengan pihak luar atau investor. Menurut dia, Pemkab Sinjai juga bisa mengirimkan putraputri terbaiknya untuk belajar dan kuliah di IPB dengan jalur Beasiswa Utusan Daerah (BUD). Jalur tersebut merupakan salah satu cara IPB mencetak sumber daya manusia unggul dalam menghadapi tantangan ke depan. Sehingga lulusan dari jalur BUD nantinya bisa pulang ke daerahnya untuk membangun dan mengembangkan serta memajukan Kabupaten Sinjai dengan ilmu yang didapat di bangku kuliah di IPB. Sementara itu, Bupati Sinjai, Andi Seto Gadhista Asapa, menyampaikan bahwa kerja sama ini harus segera ditindaklanjuti dengan konkret dan nyata. IPB bisa menerjunkan dosen dan mahasiswa untuk datang serta membantu mengembangkan potensi di Kabupaten Sinjai, terutama bidang pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan dan sumber daya manusia. Untuk itu, Andi menegaskan, Kabupaten Sinjai siap menerima mahasiswa dan dosen melalui program KKN-T dan IGTF di Kabupaten Sinjai untuk membantu Mengembangkan potensi dengan baik. “Kami ingin Kabupaten Sinjai menjadi sentra peternakan sapi. Kami berharap IPB menjadi perguruan tinggi yang bisa membantu mewujudkannya dengan konsep SPR. Kami menilai konsep SPR begitu berhasil dan memberikan manfaat bagi petani terutama tentang budidaya sapi yang baik,” imbuhnya. (*/feb/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X