METROPOLITAN - SMP Negeri 14 Kota Bogor meluncurkan gerakan Sampah Ku Bukan Untuk Mu (SAKU), yaitu gerakan mengantongi sampah ke saku, sehingga sekolah tidak menyediakan
tempat sampah di lingkungan sekolah. Bahkan, SMPN 14 merupakan satu-satunya sekolah di Kota Hujan yang tidak menyediakan tempat sampah. Gerakan ini mendapat pujian dari Wali Kota Bogor, Bima Arya, sekaligus mengingatkan kepada warga lingkungan SMPN 14 bahwa jangan sampai gerakan SAKU hanya hangat di awal. Namun harus berlanjut dan menjadi contoh bagi sekolah lainnya. ”Mudah-mudahan selama satu tahun seluruh sekolah bisa seperti ini juga,” ujarnya.Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, Fahrudin, mengaku bangga dengan inovasi yang dilakukan kepala SMPN 14 dan jajarannya. SMPN 14 melaksanakan program Sekolah Kinclong yang tujuannya menjadikan sekolah bersih dan sehat.
”Jujur, inovasi yang dilakukan SMPN 14 sangat luar biasa dengan tidak menyediakan tempat sampah, sehingga para siswa betul-betul bertanggung jawab terhadap sampahnya sendiri,” tandasnya. (lis/ar/mam/py)
