METROPOLITAN – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Bogor, TB Luthfi Syam, mengaku optimistis dalam mendorong terlaksananya suasana kondusif serta lancarnya Ujian Nasional Berbasis Komputerisasi (UNBK) 2019. “Dengan matangnya persiapan ini, kita optimis UNBK di semua jenjang bisa berjalan lancar. Akan tetapi, tetap sekolah serta semua pihak menyiapkan teknis darurat bilamana terjadi kendala saat kegiatannya nanti,” kata Luhfi. Sebagai upaya menyukseskan UNBK tahun ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor juga telah menyelenggarakan kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor), pembahasan teknis bersama lintas sektor di gedung Serbaguna I Setda, belum lama ini. “Rapat koordinasi kala itu melibatkan disdik, KCD wilayah I, PLN, Telkom, tim help deks, Kemenag hingga pelaksana tugas di wilayah dan lembaga yang akan UNBK,” katanya. Ia menjelaskan, pihak disdik membahas tentang persiapan teknis yang di antaranya kesiapan PLN dan Telkom sebagai rekanan penyedia jasa arus listrik serta internet. “Tahun ini pelaksanaan UNBK akan diikuti 1.009 SMP dan MTs serta 122 lembaga PKBM. Untuk perangkat penunjang, kami memastikan siap digunakan lantaran telah dipakai kegiatan Try Out,” jelasnya. Luthfi menambahkan, pihaknya juga ingin memastikan UNBK di jenjang SMA dan SMK akan berjalan lancar. Selain itu, Disdik Kabupaten Bogor telah berkoordinasi kepada pihak terkait yang menjadi lokasi penyelenggaraan UNBK Kesetaraan Paket B dan C. “Secara keseluruhan sudah siap, akan tetapi kami masih ingin memastikan asupan listrik serta internet bisa stabil. Tanpa ada kejadian pemadaman lampu atau gangguan internet saat UNBK tersebut,” katanya.
(bu/mam/py)