METROPOLITAN - SMK Negeri 1 Kota Bogor membutuhkan kepala sekolah (kasek) definitif. Sebab, selama ini jabatan itu diemban Uu Sukmara sebagai Plt Kepala SMKN 1 Kota Bogor. Padahal, Uu menjadi kepala sekolah di SMK Negeri 3 Kota Bogor. Humas SMKN 1 Kota Bogor, Nanny Maryani, mengaku sudah enam bulan ini Uu nampak kewalahan merangkap dua jabatan sekaligus. “Sejak Pak Chairil Azwar pensiun dari jabatannya sebagai kepala SMKN 1 Kota Bogor, jabatan kepala SMKN 1 sementara dijabat kepala SMKN 3. Ini sudah berjalan enam bulan lalu,” kata Nanny. Idealnya, sambung dia, jabatan pelaksana tugas atau plt kepala sekolah itu dijabat tiga bulan. “Tapi sampai enam bulan tak ada keputusan siapa kasek definitifnya,”ujarnya. Menurut dia, kondisi ini kurang baik untuk lembaga pendidikan setingkat SMKN 1. “Kami sering kali mengalami hambatan kebijakan dalam program pendidikan di SMKN 1 ini, makanya kami menginginkan kasek definitif,” ujarnya. Ia menjelaskan, keberadaan kasek definitif sangat penting, mengingat sebentar lagi sekolah akan mengadakan ujian. “Makanya perlu kasek yang memiliki tugas pokok dan fungsinya secara definitif,” tuturnya. Sedangkan posisi plt kepala sekolah dianggap tidak memiliki tanggung jawab dan wewenang penuh. “Bukan berarti Pak Uu Sukmara tidak berprestasi. Beliau cukup piawai dalam mengelola sekolah, tapi tetap sekolah butuh kepala sekolah definitif,” pintanya. (ber/ar/feb/py)